SuaraKaltim.id - Bima Arung Diokza alias Firman (13) yang dinyatakan hilang sejak lima hari lalu. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (2/1/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Jasadnya ditemukan mengapung di pesisir pantai, diantara akar-akar hutan mangrove.
Miftahul Achyar, OSC Basarnas Pontianak, membenarkan penemuan jasad Firman.
"Ya, ditemukan telah meninggal dunia. Jasadnya mengapung di sela-sela akar hutan mangrove pesisir pantai. Diduga, ia terseret arus dan hanyut, hingga akhirnya berhasil kita temukan," katanya, dilansir dari Suarakalbar.co.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Dua Rumah Ambruk di Pontianak, Satu Warga Terluka
Ia mengatakan, butuh sekitar 30 menit bagi tim gabungan dan masyarakat setempat untuk bisa melakukan pengangkatan jasad korban.
"Jadi tepat pukul 08.00 WIB pagi ini, jasad berhasil kita evakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Benteng ini," jelasnya.
Dengan penemuan jasad Firman ini, maka telah lima hari tim gabungan melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan lewat air dan darat karena menghilangnya Firman yang merupakan anak autis ini diduga di kawasan hutan dan laut.
Baca Juga:Edi Kamtono Apresiasi Kepatuhan Warga Pontianak saat Malam Tahun Baru