SuaraKaltim.id - Ketua Majelis Amanah Mathla’ul Anwar (MA) Irsyad Djuwaeli meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Banten, pada Rabu(6/1/2021). Demikian dikutip dari BantenHits, jejaring SuaraKaltim.id.
Salah satu tokoh pendiri Banten ini mengembuskan napas terakhir, sekira pukul 14.20 WIB. Beliau sempat mengalami sesak napas sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Sekretaris Majelis Amanah MA, Ali Nurdin mengatakan, sang ketua itu sudah dimakamkan di tanah kelahiran beliau, Kampung Pajagan, Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
"Ya, betul. Ba’da (Setelah) magrib tadi jasad almarhum dimakamkan di kampung halamannya," kata Ali Nurdin saat dihubungi wartawan.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Kaltim Masih Tertinggi di Kalimantan, Nomor Enam Nasional
Menurutnya, almarhum merupakan sosok panutan di organisasi Mathla’ul Anwar (MA) Dedikasinya membesarkan MA tidak perlu dipertanyakan.
"Almarhum tokoh paling penting di Mathla’ul Anwar dalam 30 tahun terakhir. Komitmennya terhadap MA luar biasa, di hari terakhir menjelang kepergiannya beliau masih membicarakan organisasi MA dengan saya," ujarnya.
Ali Nurdin meminta, masyarakat Banten bisa mendoakan mantan Ketua Umum Dewan Pengurus Keluarga Besar Badan Koordinasi Banten itu agar diterima iman serta Islamnya oleh Allah SWT.
"Mohon doanya dari semua masyarakat Banten, semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT," pungkasnya.
Baca Juga:Penjelasan Sahabat soal Tudingan Chacha Sherly Tak Ditangani Maksimal di RS