SuaraKaltim.id - Mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mulyadi P Tamsir, bersama istrinya dikabarkan menjadi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Nama pria yang menjabat sebagai ketua HMI periode 2015 itu tercantum dalam manifest penumpang Sriwijaya Air bersama sang istri, Makrufatul Yeti Srianingsih.
Seorang pengguna Twitter dengan akun @ridwandjogja mencuitkan kabar nama Mulyadi dan istrinya di manifest pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut.
"Dapat kabar adinda Mulyadi, Ketua Umum PB HMI 2015 bersama istri juga ada dalam manifest penumpang," tulis @ridwandjogja seperti dikutip SuaraKaltim pada Sabtu, (9/1).
Baca Juga:Make Up Artist Andi Syifa Kamila Disebut Dalam Pesawat Sriwijaya Air
Cuitan ini langsung mendapatkan beragam respon dari pengguna Twitter lain.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," tulis akun @raflychalil.
"Alfateha," timpal @Abdulla36360845.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang di atas perairan Kepulauan Seribu membawa 56 penumpang.
Berdasarkan data manifest penumpang, terdapat 46 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 balita.
Baca Juga:Video Terakhir Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Viral
Dari informasi yang dihimpun, pesawat tersebut dipiloti oleh Capten Afwan, dengan Co Pilot Diego, dengan kru kabin yakni Dhika,O kky, Bisma, Mia.T dan Gita L.
Pesawat hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Petugas dan warga menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sore. Hal ini menyusul kabar pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak usai 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.