SuaraKaltim.id - Bepergian dengan sepeda motor, khususnya jarak jauh atau touring membutuhkan beberapa pendukung. Antara lain performa mesin, pasokan bahan bakar, rem pakem, sampai jok sepeda motor alias tempat duduk saat menunggang kendaraan roda dua.
Tanpa dukungan item yang disebut terakhir, duduk di jok motor menjadi kurang asyik, terasa gerah, bahkan tidak nyaman.
Pasalnya permukaan jok terasa getas, tidak terasa sirkulasi mengalir, serta permukaan panas.
Umumnya, standar pabrik membingkiskan sadel motor dengan pelapis sintetis. Atau bukan kulit domba dan sapi. Mungkin saja untuk tunggangan premium. Itu pun mungkin termasuk opsional atau produk after market mengingat harganya di atas rata-rata.
Baca Juga:Viral Pria Santuy Panggul Sepeda Motor di Bali, Publik: Ini Baru Bang Jago
Sesudah pelapis, di dalam jok terdapat busa. Ketebalannya bisa beragam, namun fungsinya serupa. Menyangga bobot penunggang. Dan yang berkualitas memiliki sistem sirkulasi untuk menjaga sadel bebas "bernapas" dan penunggang tak merasa gerah.
Mengutip laman Federal Oil, berikut tips merawat pelapis atau kulit jok sintetis pada sepeda motor. Kelenturan, kelembapan, sekaligus mulusnya kulit perlu dijaga, agar elok secara estetis dan enak ditunggangi.
Tips merawat jok sintetis sepeda motor:
- Gunakan lotion khusus kulit jok motor yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran. Perlu rutin mengoleskannya, setiap satu atau dua bulan sekali.
- Lotion khusus jok motor ini diperlukan karena kulit sintetis mudah kering. Ketika sudah kering maka akan pecah-pecah.
- Pemakaian lotion dilakukan supaya kulit tetap lembap dan lentur sehingga tidak mudah retak atau pecah. Pemilik perlu tahu bahwa kulit sintetis butuh kelembapan supaya lapisan polyurethan di dalamnya tidak kering.
- Polyurethan adalah sejenis karet yang biasa dipakai untuk dibuat menjadi bahan kulit sintetis.
- Selain menggunakan lotion, saat parkir di tempat terbuka, sebaiknya gunakan penutup jok motor.