SuaraKaltim.id - Secara simbolisasi, penyuntikan perdana Vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Kota Balikpapan dimulai hari ini Jumat (29/1/2021). Orang pertama yang menerima suntikan Vaksin Sinovac tersebut adalah Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto.
Pemberian vaksin dilaksanakan di Kantor Wali Kota Balikpapan. Dalam agenda tersebut hadir sejumlah tokoh Forkopimda dan Tokoh Masyarakat.
Sebelum penyuntikan, tahapan yang harus dilakukan kali pertama, yakni pendaftaran dan registrasi data. Kemudian screening kesehatan analisa fisik dan vaksinasi.
Kemudian setelah vaksinasi, dilakukan observasi selama 30 menit dan terakhir pemberian surat yang menandakan telah divaksinasi petugas kesehatan.
Baca Juga:Pemkot Balikpapan Akan Pertimbangkan Melanjutkan PPKM
“Hari ini adalah pencanangan tahap pertama Vaksin Covid-19 di Kota Balikpapan bersama 10 pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Dia berharap, dukungan dari semua pihak di Kota Balikpapan untuk mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Langkah tersebut dilakukan, lantaran hingga saat ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif terakumulasi sebanyak 9.360 orang dengan yang dirawat di rumah sakt berjumlah 388 orang.
“Adapun rumah sakit yang melayani Covid-19 di Balikpapan ada 11, dengan kapasitas 467 tempat tidur, namun yang terisi 398 dan tersisa 60 orang. Sedangkan, ICU total 38 ruangan yang terisi mencapai 35 ruangan,” ujar Rizal.
Saat ini, Rizal mengemukakan, Kota Balikpapan berada di zona merah penyebaran Covid-19. Lantaran itu, PPKM di Balikpapan direncanakan bakal diperpanjang dengan tambahan beberapa evaluasi.
Baca Juga:Prosedur Penggantian Thohari Azis Sebagai Calon Wakil Wali Kota Balikpapan
“Kami harap jika PPKM ini diperpanjang, kami tahu semua terdampak tapi ini semua juga untuk antipasi penyebaran Covid-19, bahkan saya kemarin sempat didatangi Pemuda Ansor terkait PPKM ini, tapi saya mohon kerja samanya karena penerapan PPKM ini untuk menimalisasi penyebaran Covid-19 di Balikpapan,” jelasnya.
Selain 10 tokoh kesehatan yang juga akan disuktin Vaksin Covid-19 yakni seluruh direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan masih menunggu tahap program vaksinasi selanjutnya, karena usianya sudah di atas 60 tahun.
Adapun jumlah vaksin yang diterima untuk kota Minyak tersebut 12.200 dosis, dengan jumlah nakes yang akan divaksin berjumlah 5.879, tapi nakes yang terregistrasi baru berjumlah 5.645 dengan 47 fasilitas layanan kesehatan yang siap melaksanakan proses vaksinasi.