Setelah Enam Polisi Dicopot, Keluarga Minta Usut Tuntas Kematian Herman

Keluarga Herman berharap kasus penyiksaan yang terjadi di dalam sel yang diduga dilakukan sejumlah polisi diusut tuntas.

Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Februari 2021 | 16:46 WIB
Setelah Enam Polisi Dicopot, Keluarga Minta Usut Tuntas Kematian Herman
Ilustrasi mayat atau jenazah. Keluarga minta kasus kekerasan yang terjadi pada Herman berlanjut hingga meja hijau. (Shutterstock)

Di Polresta sudah ada istri Herman dan saudaranya yang lain. Polisi memberitahu bahwa jenazah Herman ada di rumah sakit. Herman dibawa ke RS Bhayangkara sebab setelah makan, Herman buang air dan muntah-muntah hingga bolak-balik ke kamar kecil. Herman meninggal di rumah sakit tersebut.

Menurut Fathul dari cerita Dini, polisi mulanya menyatakan akan mengurus jenazah Herman sampai pemakaman.

“Tapi keluarga menolak dan ingin mengurus sendiri,” kata Fathul. Setelah berdebat hingga dinihari Jumat 4 Desember 2020, polisi akhirnya menjanjikan mengantar jenazah Herman pukul delapan pagi.

Ketika tiba, jenazah Herman sudah dikafankan dan dibungkus plastik bening. Ketika keluarga membuka plastik dan kafan tersebut, ada darah menetes dari telinga kiri jenazah.

Baca Juga:Enam Polisi Dicopot, Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Herman hingga Tewas

Dari video yang diperlihatkan keluarga saat kafan jenazah dibuka, terlihat kedua tangan Herman yang bersedekap, namun telapak tangan dan jarinya lunglai menghadap ke bawah. Bagian rusuknya juga kelihatan menonjol.

“Ada luka lebam dari paha sampai jari kaki, juga di bagian punggung, ada banyak luka gores,” tutur Fathul.

Namun demikian, jenazah cepat dimandikan dan disalatkan. Menurut Fathul, ketika itu keluarga tidak terpikir untuk melakukan visum jenazah Herman.

Setelah itu, menurut Dini seperti dituturkan Fathul, polisi menyebutkan bahwa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut akan diproses. Karena itu, keluarga tidak berbuat apa-apa selain menunggu laporan perkembangan.

“Tapi hingga hari ini, Sabtu 6 Februari 2021, tidak ada laporan perkembangan kasusnya kepada keluarga,” kata Fathul.

Baca Juga:Dua Bulan! Hingga Kini Kematian Tahanan Polres Balikpapan, Masih Misterius

Sebab itu, keluarga Herman akhirnya memutuskan melaporkannya ke Polda Kaltim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini