Geger Bayi Hiu Mirip Wajah Orang, Ternyata Begini Penjelasan Ilmiahnya

Geger ikan hiu mirip wajah orang diteliti di IPB.

Chandra Iswinarno
Senin, 01 Maret 2021 | 17:42 WIB
Geger Bayi Hiu Mirip Wajah Orang, Ternyata Begini Penjelasan Ilmiahnya
Ikan hiu mirip wajah manusia yang ditemukan nelayan Desa Papela Kabupaten Rote, NTT.

SuaraKaltim.id - Beberapa waktu lalu Warga Kampung Nelayan Desa Papela Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan dengan temuan bayi ikan hiu yang mirip dengan wajah orang.

Ikan yang ditemukan Abdullah Ferroh tersebut kontan menjadi buah bibir warga hingga disorot media dari luar negeri. Namun, banyak warga yang tidak mengerti ihwal keanehan ikan hiu yang dinilai warga setempat memiliki keberkahan tersebut.

Untuk meluruskan hal tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT mengirimkan sampel ikan hiu tersebut kepada peneliti ikan/ Ichthyologist Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Charles PH Simanjuntak.

Setelah dilakukan sejumlah pengamatan dan penelitian, ahli dari IPB tersebut kemudian menjelaskannya kepada Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara mengenai ihwal keunikan bayi ikan hiu tersebut.

“Setelah membaca dan memperhatikan hasil pengumpulan informasi oleh petugas RKW Rote, bahwa spesies janin hiu adalah Carcharinus melanopterus atau blacktip reef shark. Spesies ini termasuk kategori rentan dalam daftar merah IUCN,” ujarnya seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Anak Ikan Hiu Berwajah Mirip Manusia Dikirim ke IPB untuk Diteliti

Bayi hiu yang diawetkan nelayan tersebut masih dalam kondisi janin atau fetus yang berasal dari dalam tubuh sang induk. Sementara, bagian lubang atau bulatan merupakan organ mata, namun posisinya belum berada pada bagian lateral (sisi tubuh) melainkan ventral (depan).

“Informasi ini sekaligus mematahkan dugaan, bahwa kedua lubang adalah hidung. Mata yang tidak bermigrasi saat pembentukan embrio, yaitu berada pada bagian ventral, mengindikasikan adanya cacat bawaan atau congenital abnormalities atau the birth deformity. Penyebabnya ada beberapa faktor baik karena genetik maupun lingkungan,” Ungkap Timbul Batubara.

Karena itu, dia mengingatkan kepada nelayan, bahwa hiu memiliki peran penting di perairan laut. Lantaran, hiu berada di atas rantai makanan atau top predator yang berfungsi mengendalikan jenis-jenis hewan yang dimangsa.

Sementara, penurunan populasi hiu dikhawatirkan akan meningkatkan jenis ikan seperti kakap, tuna, dan kerapu yang walaupun menggiurkan dari sisi ekonomi, namun destruktif bagi ekosistem lautan yakni habisnya spesies-spesies di level bawah piramida makanan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi konsumsi sirip hiu dan kepada nelayan untuk menghentikan eksploitasi ikan hiu, supaya sumberdaya perairan dapat terus dimanfaatkan secara lestari,” katanya.

Baca Juga:Dua Media Asing Tayangkan Viral Anakan Hiu di NTT Mirip Manusia

Ikan hiu mirip wajah orang. [Digtara.com]
Ikan hiu mirip wajah orang. [Digtara.com]

Sebelumnya, Abdullah dikagetkan dengan hasil melautnya. Lantaran, hasil buruannya mempunyai wajah mirip manusia. Abdullah tinggal di Kampung Nelayan Desa Papela, awalnya mencari ikan di Perairan Butupulu, sebelah Timur Pos Angkatan Laut (Posal) Papela.

“Sekitar jam 23.00 malam, saya tarik pukat ternyata dapat ikan hiu kira-kira berukuran satu meter lebih,” katanya.

Setelah mendapat ikan hiu, Abdullah tidak langsung pulang ke rumah. Namun memilih terus mencari ikan hingga pukul 02.00 dini hari.

“Paginya sekitar jam enam saya pulang ke rumah, saya belah ikan hiu itu, ternyata ada dua ekor bayi hiu,” ujarnya.

Satu ekor bayi hiu kondisinya normal, namun satunya berbeda dengan ikan pada umumnya, yakni dua bola matanya yang besar terletak di bawah, kepalanya lancip dan mempunyai bibir seperti manusia.

“Saya terkejut kerena sudah ulang-ulang saya pergi cari bahkan sampai melintas hampir di perairan Australia, tapi tidak pernah dapat ikan Hiu yang modelnya seperti ini."

Temuannya ini kemudian diawetkan dalam sebuah toples kaca, agar dilihat oleh banyak orang. Kini warga sekitar berbondong-bondong ke rumah Abdullah, untuk melihat secara dekat mahluk unik tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak