Annisa Pohan soal KLB Demokrat Deli Serdang: Kader Gadungan, Orang Bayaran

"Mereka bukan kader asli, kader gadungan dadakan jadi tidak paham aturan dasar seperti itu," cuit Annisa.

Farah Nabilla
Jum'at, 05 Maret 2021 | 17:00 WIB
Annisa Pohan soal KLB Demokrat Deli Serdang: Kader Gadungan, Orang Bayaran
Agus Harimurti Yudhoyono bersama istri, Annisa Pohan alias Annisa Yudhoyono. [Sumarni/Suara.com]

SuaraKaltim.id - Annisa Pohan, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya angkat bicara soal KLB Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Annisa menyebut bahwa orang-orang yang terlibat dalam KLB tersebut bukan merupakan kader asli.

Hal itu ia lihat dari cara panitianya menancapkan bendera dan atribut Partai Demokrat di sekitar lokasi KLB.

Dalam foto-foto yang beredar, bendera partai berlambang mercy itu ditancapkan di atas tanah dengan tongkat yang cukup pendek hingga membuat helai biru bendera tersebut nyaris menyentuh tanah.

Baca Juga:Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief Bahas Pertumpahan Darah

"Mereka bukan kader asli, kader gadungan dadakan jadi tidak paham aturan dasar seperti itu," cuit Annisa pada Jumat (5/3/2021).

Cuitan Annisa Pohan soal KLB Demokrat di Deli Serdang [Twitter/@AnnisaPohan]
Cuitan Annisa Pohan soal KLB Demokrat di Deli Serdang [Twitter/@AnnisaPohan]

Ia juga menyoroti penampilan dan terselenggaranya KLB yang memenangkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Annisa bahkan menyebut bahwa orang-orang yang terlibat dalam KLB itu adalah orang sewaan dilihat dari seragamnya.

"Ini orang-orang bayaran mana yang disewa ya? Gagal fokus dengan kaosnya," cuit Annisa menyoroti video orang-orang yang sedang berjaga di sekitar lokasi KLB.

Orang-orang tersebut mengenakan kaos berwarna biru putih dengan sablonan bergambar Moeldoko bertuliskan "Ketua Umum Partai Demokrat".

Baca Juga:Tanggapan Andi Arief Soal Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat versi KLB

Seperti diberitakan, dalam KLB Demokrat di Deli Serdang membuahkan nama Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat dalam KLB ini semakin memanaskan polemik dualisme kubu Partai Demokrat yang sebelumnya menentukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketum.

Meski tak hadir langsung dalam KLB itu, Moeldoko mengaku sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan menjadi ketua partai berlambang mercy tersebut. Ucapan terima kasih itu disampaikan Moeldoko melalui sambungan telepon yang disambut teriakan peserta KLB.

"Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" kata Moeldoko seperti dikutip dari SuaraSumur.id.

Moeldoko juga menanyakan komitmen para kader dalam membesarkan partai. Dia berharap seluruh kader bersama-sama bahu membahu dalam situasi pandemi Covid-19.

"Apakah kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?" tanya Moeldoko.

Sementara itu, Marzuki Alie yang menjadi pesaing Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Periode 2021-2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini