Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam, Gastom Ditemukan 6 Km dari LKP

Korban ditemukan di perairan tambora. Sekitar 10 kilometer (km) dari dari dermaga Naga Kutai Lama atau sekitar 6 km dari lokasi kejadian perkara (LKP).

Sapri Maulana
Senin, 15 Maret 2021 | 12:10 WIB
Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam, Gastom Ditemukan 6 Km dari LKP
Tim SAR saat mengevakuasi Gastom, korban kapal tenggelam di Sungai Mahakam. [Dok. Basarnas Kaltim]

SuaraKaltim.id - Berakhir sudah operasi pencarian korban kapal tenggelam di Sungai Mahakam. ABK kapal yang hilang, Gastom (25) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban atas nama Gastom, laki-laki, 25 tahun. Korban Warga Palaran, Daerah Masjid Lama, Samarinda. Asal Jeneponto,” kata Kasi Ops Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim Kaltara) Octavianto, Senin (15/3/2021).

“Korban telah dievakuasi di Dermaga Naga Kutai Lama,Kab Kukar,” imbuhnya.

Korban ditemukan di perairan tambora. Sekitar 10 kilometer (km) dari dari dermaga Naga Kutai Lama atau sekitar 6 km dari lokasi kejadian perkara (LKP), ke arah Hilir Sungai Mahakam.

Baca Juga:Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Muat Batu Bara, 1 ABK Dalam Pencarian

“Korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani di Samarinda untuk keperluan visum dan untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Octa.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.

Diberitakan sebelumnya, kapal tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di area Pulau Kambing, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, diketahui bermuatan batu bara, satu ABK masih dalam pencarian Tim SAR gabungan, Minggu (14/3/2021).

“Informasi kami terima pada hari ini, Minggu, 14 Maret 2021 Pukul 16.40 Wita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Basarnas Kaltim berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait diantaranya Unit Siaga SAR Samarinda,Pos TNI AL Anggana dan Ditpolairud Polda Kaltim. Termasuk menurunkan peralatan  untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

Baca Juga:Breaking News: Kapal Karam di Sungai Mahakam, Tim SAR Menuju Lokasi

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim Octavianto mengatakan, kapal kayu Al Nur 02 pengangkut batubara yang tenggelam itu kemungkinan karena kelebihan muatan.

Alat yang digunakan dalam proses pencarian:

1.Rescue Truck Personel

2.Rescue Dmax

3.Rubber Boat & Mopel 40 PK

4.Peralatan SAR Air Lengkap

5. Alkom

Unsur yang terlibat proses pencarian:

1.Unit Siaga SAR Samarinda

2.Pos TNI AL Anggana

3.DITPOLAIRUD Polda Kaltim

4.POLAIR Polres Kukar

5.Relawan Kota Samarinda dan Kukar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini