Kronologi, Data Korban, dan Daya Ledak Bom Bunuh Diri di Makassar

Pelaku di lokasi kejadian diduga berjumlah dua orang, pria dan wanita. Keduanya sempat dilihat bolak-balik di sekitar lokasi kejadian oleh satuan pengamanan (Satpam) gereja.

Sapri Maulana
Senin, 29 Maret 2021 | 06:30 WIB
Kronologi, Data Korban, dan Daya Ledak Bom Bunuh Diri di Makassar
Lokasi ledakan di depan katedral di Makassar. [Tangkapan layar]

"Berdasarkan analisa tim, itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," ujar Irjen Pol Merdisyam, dilansir dari Antara.

Sejumlah lokasi vital dijaga ketat pasca bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Perketat Keamanan

Keamanan di Kota Makassar diperketat, puluhan TNI Angkatan Udara (AU) dikerahkan menjaga ketat pintu masuk area Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Baca Juga:KSP: Bom Katedral Makassar, Aksi Terorisme ke 552 dalam 21 Tahun Terakhir

"Hari ini melaksanakan pengamanan objek vital Bandara SHIAM dalam rangka mengantisipasi eskalasi situasi pasca kejadian bom bunu diri di Gereja Katedral Jalan Kajalolalido Kota Makassar," kata Wadandenhanud 472 Paskhas, Kapten Pas Dewantoro, dilansir dari KabarMakassar.com--jaringan suara.com.

Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi setelah ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). (ANTARA)
Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi setelah ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). (ANTARA)

Mulai dari area pintu masuk bandara, serta di area terminal keberangkatan dan kedatangan bandara dijaga ketat, dan sejumlah daerah lainnya.

"Pengamanan objek vital di Bandara SHIAM ini dibawa Komando pengendalian Danwing II Paskhas Kolonel Pas Wahyu Tunggul. Adapun titik pengawasan di beberapa titik area publik," sebutnya.

Pengawasan ini merupakan peneningkatan keamanan dan menjaga situasi agar calon penumpang serta pengguna jasa bandara.

"Laksanakan tugas sesuai perintah dan faktor safety di utamakan." tuturnya.

Baca Juga:Bima Arya Mengutuk Keras Aksi Biadab Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Sumber: Suara.com |Antara|KabarMakassar.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini