Ini Kronologis Warga yang Disabet Senjata Tajam Saat Mau Salat Subuh

Aksi penikaman yang dilakukan orang tak dikenal terjadi di Kota Balikpapan pada Jumat (2/4/2021) subuh.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 02 April 2021 | 14:55 WIB
Ini Kronologis Warga yang Disabet Senjata Tajam Saat Mau Salat Subuh
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraKaltim.id - Aksi penikaman yang dilakukan orang tak dikenal terjadi di Kota Balikpapan pada Jumat (2/4/2021) subuh.

Penusukan tersebut dialami Warga Gang Salewangan saat akan melaksanakan Salat Subuh di Jalan Wiluyo Puspoyudo saat menuju Masjid At Taqwa.

“Pada saat subuh tadi, jadi korban ini hendak sholat subuh. Jadi korban yang jaraknya rumahnya dekat dengan masjid At Taqwa Gang Salewangan Klandasan Ulu, dekat,” ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

Dia mengemukakan, warga tersebut diserang dari belakang dengan menggunakan senjata tajam tepat di Tugu Willoyoyo Puspoyudo. Korban kemudian lari meminta pertolongan jemaah masjid.

Baca Juga:Menuju Masjid Hendak Salat Subuh, Warga Balikpapan jadi Korban Penikaman

”Jadi korban itu radius dengan masjid jarak 200 meter dari lokasi,” katanya.

“Sempat korban melawan dan sempat lari dan meminta tolong kepada jemaah masjid, bahwa dia sempat masuk ke dalam masjid untuk minta tolong.”

Meski begitu, belum diketahui pasti motif pelaku menikam korban.

Namun kepolisian sudah menggelar olah lokasi kejadian. Pun polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian korban maupun dua senjata tajam yang digunakan pelaku.

“Kita masih dalami motifnya apa ini, apakah ada dendam pribadi atau ada apa, kita masih dalami, yang kita amankan barang bukti pakaian korban, termasuk dua parang pelaku sudah kita amankan di TKP,” ujarnya.

Baca Juga:Seorang Wanita Tewas dan 5 Luka dalam Insiden Penikaman Massal di Kanada

“Dan kita sudah olah TKP dengan tim identifikasi dengan Polda Kaltim untuk mengungkap pelaku termasuk motif dari pelaku ini.”

Sementara, saat ini korban dirawat intensif di rumah sakit tentara karena mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

“Sekitar lima (luka sabetan), di lengan di punggung, di kepala, termasuk di pergelangan tangan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak