Menuju Masjid Hendak Salat Subuh, Warga Balikpapan jadi Korban Penikaman

Lokasi korban dengan Masjid At Taqwa di Klandasan Ulu, Kota Balikpapan sekitar 200 meter, ia jadi korban penikaman saat menuju masjid untuk Salat Subuh.

Sapri Maulana
Jum'at, 02 April 2021 | 14:45 WIB
Menuju Masjid Hendak Salat Subuh, Warga Balikpapan jadi Korban Penikaman
Lokasi korban penikaman saat menuju masjid untuk Salat Subuh. [Istimewa/Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Tak jauh dari rumahnya, warga Gang Salewangan, Klandasan Ulu, Kota Balikpapan menuju Masjid At Taqwa untuk melaksanakan Salat Subuh. Belum sampai ke Masjid At Taqwa tujuannya, ia menjadi korban penikaman, Jumat (2/4/2021).

“Pada saat subuh tadi, jadi korban ini hendak sholat subuh. Jadi korban yang jaraknya rumahnya dekat dengan masjid At Taqwa Gang Salewangan Klandasan Ulu, dekat,” ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.

Lokasi penikaman, kata Rengga, tepat di Tugu Willoyoyo Puspoyudo. Korban ditikam dari belakang. Korban kemudian berlari meminta tolong kepada warga atau Jemaah dari Masjid At Taqwa.

”Jadi korban itu radius dengan masjid jarak 200 meter dari lokasi,” ujarnya.

Baca Juga:Pasar Ramadan di Balikpapan Diizinkan, Ini Syaratnya

“Sempat korban melawan dan sempat lari dan mminta tolong kepada jamaah masjid, bahwa dia sempat masuk ke dalam masjid untuk minta tolong,” jelas Rengga.

Apa motif pelaku masih dalam penyelidikan kepolisian. Satreskrim Polresta Balikpapan juga sudah melakukan olah TKP.

Dua senjata tajam yang diduga digunakan pelaku, serta pakaian korban diamankan menjadi barang bukti.

“Kita masih dalami motifnya apa ini, apakah ada dendam pribadi atau ada apa, kita masih dalami., yang kita amankan barang bukti pakaian korban, termasuk dua parang pelaku sudah kita amankan di TKP,” ujarnya

“Dan kita sudah olah TKP dengan tim identifikasi dengan Polda Kaltim untuk mengungkap pelaku termasuk motif dari pelaku ini,”

Baca Juga:Ini 10 Panduan Satgas Covid-19 Balikpapan Saat Ramadan di Tengah Pandemi

Sementara saat ini korban dirawat intensif di rumah sakit Tentara karena mengalami luka akibat sabetan senjata tajam .

“Sekitar lima (luka sabetan), di lengan di punggung, di kepala, termasuk di pergelangan tangan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini