80 Persen Masjid di Balikpapan Siap Gelar Salat Tarawih Selama Ramadan

Sebanyak 80 persen dari 430 masjid yang ada di Kota Balikpapan siap menyelenggarakan Salat Tarawih selama Ramadan tahun ini.

Chandra Iswinarno
Senin, 05 April 2021 | 12:24 WIB
80 Persen Masjid di Balikpapan Siap Gelar Salat Tarawih Selama Ramadan
Ilustrasi Salat Tarawih. Sebanyak 80 persen dari 430 masjid di Balikpapan bersiap menggelar Salat Tarawih. [Inibalikpapan]

SuaraKaltim.id - Sebanyak 80 persen dari 430 masjid yang ada di Kota Balikpapan siap menyelenggarakan Salat Tarawih selama Ramadan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan Ustaz Solehuddin Siregar saat ditanya mengenai kegiatan ibadah Ramadan di saat Pandemi Covid-19 tahun ini.

“Dari 430 masjid di Balikpapan, 80 persen sudah siap melaksanakan tarawih,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (5/4/2021).

Meski begitu, dia mengemukakan, belum menerima informasi Salat Tarawih selama Ramadan 1442 Hijritah dilakukan dua shift.

Baca Juga:Siak Bolehkan Warga Gelar Salat Tarawih di Masjid, Ini Syaratnya

“Kalau menjalankan dengan protokol kesehatan itu ada,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan sendiri juga sudah mengeluarkan surat edaran, pembatasan jumlah jamaah Salat Tarawih maksimal 50 persen dari kapasitas masjid.

Namun, dia melanjutkan,  jika ada kawasan yang masuk dalam zona oranye atau merah, maka sesuai Surat Edaran Wali Kota Balikpapan, masjid setempat akan ditutup sementara.

“Kami akan ada pertemuan seluruh ketua DMI kecamatan. Kemarin belum ada edaran belum bisa mengambil sikap tapi sekarang sudah ada edaran tinggal mengukuhkan saja,” paparnya.

Selain itu, dia meminta kepada pengurus masjid yang akan melaksanakan Nuzulul Quran dan Salat Idulfitri, agar tidak mendatangkan penceramah dari luar kota untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga:Masyarakat Bogor Diizinkan Gelar Salat Tarawih di Masjid Selama Ramadan

“Untuk saat ini penceramah kita fokuskan yang ada di Balikpapan dulu, ini menghindari penyebaran Covid-19,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak