SuaraKaltim.id - Pertama kali di Kota Balikpapan, pasien Covid-19 berusia 20 tahun dengan komorbid (penyakit penyerat) meninggal dunia.
Melalui siaran pers tertulis, dilansir dari Inibalikpapan.com-- media jaringan Suara.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty memaparkan, ada lima pasien positif Covid-19, Minggu (11/4/2021).
Kemudian, ia menjelaskan tentang Pasien Perempuan (BPN 15.309) berusia 20 Tahun meninggal dunia 11 April 2021 pukul 06.20 WITA di RSUD. Pasien meninggal dunia, usai menjalani perawatan sealam 4 hari di rumah sakit.
“Jadi memang ada satu kematian yang paling muda yakni 20 tahun, dirawatnya di rumah sakit juga terbilang baru 4 hari,” ungkap Dio, sapaan karib Kepala DKK Balikpapan.
Baca Juga:Anak Lia Eden Ribut Sampai Panggil Polisi Tak Boleh Lihat Jasad Ibunya
Dio mengingatkan, korban meninggal akibat terpapar Covid-19 bukan lagi banyak dialami para lansia, usia muda kini dialami penderita covid. Ia meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh kasus ini.
Informasi yang diterima, salah satu faktor korban meninggal ialah, dinilai lambat dibawa ke rumah sakit.
Dio kembali mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada dan tidak menunda untuk segera ke rumah sakit, jika mengalami gangguan pada saluran pernafasan.
“Jangan terlambat ke rumah sakit, apabila ada keluhan yang tidak berkurang. Misalnya batuk terus minum obat batuk,tapi gak redah-redah biasa kalau tidak berkurang segera waspada,” tandasnya.
Meski begitu pasien yang meninggal hari ini berusia 20 tahun tersebut selain terpapar covid-19 juha diketahui memiliki penyakit tumor pada kepala.
Baca Juga:Lia Eden Meninggal, Sempat Diminta Tuhan Mengusulkan Ahok Jadi Presiden
“Ada riwayat tumor di kepalanya. Ya ini kasus pertama usia muda,” tutup Dio.