Wali Kota Andi Harun Siapkan Solusi di Tiga Daerah Rawan Banjir

Dari hasil tinjauan tersebut, ada drainase tertutup secara permanen di bawah fly over Air Hitam. Kemudian sungai di dekat Jalan DI Pandjaitan juga akan dilebarkan 2 meter.

Sapri Maulana
Rabu, 28 April 2021 | 02:41 WIB
Wali Kota Andi Harun Siapkan Solusi di Tiga Daerah Rawan Banjir
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat blusukan ke Jalan Trikora Samarinda beberapa waktu lalu. [Jeri Rahmadani/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Ada tiga titik daerah rawan banjir di Kota Samarinda yang ditinjau Wali Kota Samarinda Andi Harun, Selasa (27/4/2021). Yakni di simpang empat sempaja, fly over di Jalan Juanda, dan simpang tiga di Jalan DI Pandjaitan.

Ketiga titik tersebut merupakan daerah yang rawan akan banjir. Sehari sebelumnya (Senin, 26/4/2021) Samarinda diguyur hujan yang deras dan menimbulkan genangan air yang cukup banyak sehingga mengakibatkan banjir di tiga kawasan tersebut.

Dari hasil tinjauan tersebut, ada drainase tertutup secara permanen di bawah fly over Air Hitam. Kondisi tersebut membuat air dengan mudahnya meluap ke jalanan, dan tinggi air bisa mencapai paha orang dewasa.

"Jadi kita melihat langsung di lapangan, drainase di flyover tertutup permanen dan ada sampah yang kita lihat," ungkapnya, dilansir dari TimesIndonesia.co.id, media jaringan Suara.com.

Baca Juga:Kondisi Terkini Jembatan Mahkota II dan Dugaan Penyebab Abrasi di Bawahnya

"Mungkin itu yang jadi penyebab tidak lancarnya jalan air dan terjadi peluapan," tuturnya.

Sebagai solusi atas kondisi di Air Hitam, aliran air di sana akan dibuat untuk mengalir langsung ke Sungai Mahakam. Untuk penganggaran, rencana akan dimasukan di APBD perubahan 2021.

"Akan dianggarkan di APBD Perubahan disusun perencanaannya dan di tahun 2022 APBD murni akan segera dibangun," jelas Andi Harun.

Kemudian di Jalan DI Pandjaitan, wali kota meminta instansi terkait melakukan pelebaran sungai hingga dua meter.

"Saya mengecek langsung sungai samping swalayan. Karena saya instruksikan untuk dibuka 2 meter. Kedepan setelah diselesaikan masalah sosial kita akan perlebar lagi agar aliran air tidak terhambat," jelasnya.

Baca Juga:Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup Total Sampai Waktu Belum Ditentukan

Kepala Dinas PUPR kota Samarinda Hero Mardanus mengatakan untuk sementara akan membuka drainase untuk dibersihkan sampahnya.

"Sementara akan kita buka aliran drainasenya dan bersihkan dulu sesuai instruksi pak wali kota," ungkapnya

Selanjutnya Kepala bidang pelaksanaan jaringan sumber air, Desy Damayanti menjelaskan air yang ada di fly over jl. A.W Syahranie tidak memiliki saluran drainase yang besar, dan rencananya akan dilakukan pengerjaan sedalam 3 meter.

Pihaknya telah mengajukan anggaran di Musrenbang provinsi Kaltim untuk pengerjaan drainase fly over Air Hitam sampai muara Jl. P. Antasari

"Kita sudah mengajukan anggaran di Musrenbang provinsi sebesar 50 milyar untuk pengerjaan Jl. A.W Syahranie sampai ke muara Jl. Antasari," jelasnya menyikapi instruksi Wali Kota Samarinda Andi Harun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini