SuaraKaltim.id - Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar selalu saja menjadi event yang membersamai bulan suci Ramadhan. Bulan di mana banyak limpahan pahala juga bulan banyak ampunan. Namun, kedua event tersebut masih banyak yang mengiranya sama. Pasalnya, memang sama-sama mukjizat Nabi Muhammad Allah turunkan.
Al-Quran sendiri merupakan wahyu Allah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril.
Dalam Al-Quran tersebut berisi banyak perintah dari Allah untuk semua hamba-Nya. Tidak hanya itu saja, akan tetapi juga berisikan petunjuk untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Ibnu Abbas menjelaskan dalam sebuah hadits bahwa sebenarnya Al-Quran itu turun ketika malam Lailatul Qadar dalam bentuk yang utuh.
Baca Juga:Hikmah Nuzulul Quran Lengkap dengan Doa-doanya
Barulah Jibril menyampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara berangsur-angsur (HR. Thabrani).
Allah juga telah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Qadr, Sungguh Allah itu menurunkan Al-Quran saat malam kemuliaan. Malam dimana lebih baik daripada seribu bulan, para malaikat juga turun.
Atas izin Allah, Jibril mengatur semua urusan sehingga terasa sangat sejahtera bahkan sampai terbit fajar telah tiba (Qs. Al-Qadr ayat 1 sampai 5).
Dalam Al-Quran surat Al-Alaq juga dijelaskan "Maka bacalah dengan menyebut nama Rabb mu yang telah menciptakan. Dialah yang sudah menciptakan manusia yang berasal dari gumpalan darah. Bacalah dan Dialah Rabb mu yang Mulia, yang sudah mengajarkan kepada manusia dengan pena tentang apa yang tidak mereka ketahui" (Qs. Al-Alaq ayat 1 sampai 5).
Kenali Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadr
Baca Juga:Kagum Dengan Nabi Muhammad, Guru Besar dan Pemuka Agama Kanada Mualaf
Lantas apa perbedaan mengenai Lailatul Qadr dan Nuzulul Quran itu? Dari penjelasan diatas bisa diambil kesimpulan Lailatul Qadr merupakan turunnya Al-Quran secara utuh.
- 1
- 2
