Ini Cara Polresta Balikpapan Perketat Prokes Jelang Idulfitri

Sentral atau pusat perbelanjaan akan menjadi perhatian Satgas penanganan Covid-19 di Balikpapan. Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang lebaran.

Sapri Maulana
Selasa, 04 Mei 2021 | 04:48 WIB
Ini Cara Polresta Balikpapan Perketat Prokes Jelang Idulfitri
Ilustrasi. Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak Saat Apel Gelar Pasukkan, beberapa waktu lalu.[Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang hari raya Idulfitri, Polesta Balikpapan akan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes). Sejumlah posko akan dibangun di sejumlah titik di Kota Beriman.

“Kita bukan berbatasan dengan provinsi lain, jadi kita hanya dirikan pos-pos prokes saja, kita pengetatan prokes. Kita akan turunkan dua per tiga kekuatan polres yang diturunkan,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Senin (3/5/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.

Sentral atau pusat perbelanjaan akan menjadi perhatian Satgas penanganan Covid-19 di Balikpapan.

Sebab, setiap jelang Idulfitri, warga biasanya ramai berkunjung ke pusat perbelanjaan, untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

Baca Juga:Bank Indonesia Paparkan Sejumlah Faktor Picu Inflasi di Balikpapan

“Kita juga ada pos-pos terutama di pusat-pusat perbelanjaan, itu juga pos ketupat sekaligus, prokesnya kita tingkatkan disitu,” ujarnya

Selain itu juga di pelabuhan maupun bandara, termasuk titik-titik perbatasan yakni kilometer 13 Balikpapan Utara dan Manggar Balikpapan Timur.

“Pos kita juga ada di pelabuhan, di bandara juga ada untuk memantau,” ujarnya.

“Di kilo 13 sama di manggar itu pos untuk pengetatan prokes, masayarakat yang mau keluar kota dan masuk.”

Dia juga mengingatkan masyarakat agar mengikuti kebijakkan pemerintah tidak mudik lebaran tahun ini.

Baca Juga:Libur Lebaran, Pemkot Balikpapan: Semua Obyek Wisata Tutup

“Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya kota Balikpapan patuhi dan ikuti kebijakkan pemerintah untuk tidak mudik,” ujarnya

Kata dia, larangan mudik untuk mencegah penularan covid-19. Karena rawan membawa covid-19 ke daerah tujuan.

“Jangan sampai terjadi lonjakkan-lonjakkan ditempat yang baru saat kita kunjungi nanti pas mudik,” ujarnya

“Bagaimana pun juga itu untuk kepentingan kita bersama. Jangan juga nanti kalau kembalinya, khususnya covid-19 ini kita bawa.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini