SuaraKaltim.id - Kisah dibalik sate sianida, polisi yang telah menangkap Nani Apriliani Nurjaman (25 tahun). Perempuan asal Majalengka, yang mengirimkan paket sate beracun untuk Tomy.
Namun malah salah sasaran dan menewaskan anak seorang driver ojek online.
Aksi yang dilakukan Nani lantaran sakit hati dengan Tomy. Tomy adalah orang yang akan dikirimi sate beracun tersebut.
Keduanya yang pernah menjalin asmara, namun putus begitu saja. Tomy yang berprofesi sebagai penyidik di Polresta Yogyakarta. Memilih meninggalkan Nani dan menikah dengan perempuan lain.
Baca Juga:Fakta Baru Sate Sianida Nani Apriliani, Sudah Nikah Siri dengan Aiptu Tomi
Mengenai sejumlah info baru yang kini beredar. Menyebutkan bahwa Tomy merupakan pelanggan salon Nani sudah sejak lama. Dahulu Nani adalah seorang kapster. Sedangkan Tomy pernah menjadi pelanggan setianya waktu itu.
Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya angkat bicara mengenai info yang muncul. Hubungan keduanya, antara Tomy dan pelaku sudah kenal sejak lama.
Keduanya juga sudah menjalin hubungan secara intens. Namun akhirnya berpisah dengan Tomy. Usai Tomy memutuskan menikah dengan orang lain.
Sampai saat ini polisi masih memastikan, mengenai sate beracun yang dikirim Nani kepada Tomy. Target tersebut masih belum jelas, atau justru akan ditujukan kepada keluarga orang yang pernah dikasihinya.
“Cuma sampai sekarang belum bisa memastikan, siapa yang ditarget ini, keluarga atau Tomy itu sendiri. Itu masih kita lakukan pendalaman lebih lanjut,” kata Burkan dilansir dari Hops.id, dikutip Selasa (4/5/2021).
Baca Juga:Motif Sakit Hati, Kriminolog UGM Saran Periksa Kejiwaan Pelaku Sate Beracun
Proses perencanaan Nani untuk memberikan sate beracun sudah sejak sebulan lalu. Hal itu diketahui dari proses pemesanan sianida sebagai bahan pencampur racun untuk sate tersebut.
Kini kisah dibalik sate sianida yang direncanakan Nani mulai terbongkar. Tomy yang pernah menjadi pelanggan salon setia Nani. Selain itu juga sudah cukup lama kenal dan menjalin hubungan.