Pengemudi Ngaku Jenderal Diciduk Polisi, Ini Penyebabnya

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo akan berkordinasi dengan Bidang Kedokteran dan KesehatanPolda Metro Jaya untuk untuk memeriksa kejiwaan Rusdi.

Sapri Maulana
Kamis, 06 Mei 2021 | 12:05 WIB
Pengemudi Ngaku Jenderal Diciduk Polisi, Ini Penyebabnya
Kartu milik sopir Pajero Rusdi Karepesina yang mengklaim jenderal tentara Kekaisaran Sunda Nusantara

SuaraKaltim.id - Pengemudi ngaku jenderal menjadi kabar yang trending topik. Hal tersebut membuat banyak orang keheranan. Rusdi yang mengendarai Mitsubishi Pajero Sport sudah terjaring razia di Tol Cawang.

Saat pemeriksaan, Rusdi dan penumpangnya terciduk membawa Surat Kelayakan Mengemudi (SKM) A terbitan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara atas nama Rusdi Karepesina. Kemudian Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) SN 45 RSD terbitan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

Meskipun saat penilangan pengemudi Rusdi dan satu penumpang lainnya mengaku bahwa mereka adalah jenderal, akan tetapi ada satu peraturan yang mereka langgar.

Berdasarkan peraturan pasal 288 juga 280 mengenai lalu lintas dan Angkutan jalan nomor 22 tahun 2099, kendaraan yang mereka tumpangi resmi diamankan. Karena juga tidak membawa surat-surat kelengkapan.

Baca Juga:Larangan Mudik Berlaku, Pemudik Kepergok Ngumpet dalam Truk Sayuran

Bukan hanya kendaraan saja, akan tetapi juga TKSN (Kartu Tanda Sunda Nusantara).

Dengan adanya bukti-bukti tersebut nyatanya juga menjadi bukti yang mengejutkan. Surat Kelayakan Mengemudi juga menjelaskan bahwa kartu tersebut memang dibuat oleh Kekaisaran Sunda Empire.

Meskipun demikian, karena Rusdi melanggar peraturan kendaraan tidak membawa STNK maka tetap saja ia akan mendapatkan sanksi sebagaimana mestinya.

Adanya hal tersebut justru membuat Polda Metro Jaya mengalami penelusuran baik mengenai pemalsuan surat-surat kendaraannya sampai izin mengemudi.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo akan berkordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Metro Jaya untuk memeriksa kejiwaan Rusdi Karepesina selaku pengemudi Pajero Sport SN 45 RSD. Apalagi Rusdi sempat mengaku sebagai Jenderal Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

Baca Juga:Selama Larangan Mudik, Stasiun Senen Hanya Sediakan Tiga Kereta, Untuk...

"Jangan sampai ada gangguan kejiwaan apakah disorientasi dan sebagainya yang justru nanti kalau betul (gangguan jiwa) maka sangat membahayakan, karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Sambodo.

Kekinian mobil Pajero Sport milik Rusdi Karepesina telah diamankan sebagai barang bukti lantaran tidak dilengkapi dengan surat-surat resmi. Mereka dikenakan sanksi tilang sebagaiman diatur dalam Pasal 288 dan 280 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini