Khong Guan Palsu Telah Beredar di Berbagai Wilayah Indonesia

Mereka yang awalnya mengira bahwa isi kaleng tersebut kue khas Khong Guan, padahal isi kaleng tersebut yang sebenarnya adalah rengginang.

Sapri Maulana
Sabtu, 08 Mei 2021 | 04:15 WIB
Khong Guan Palsu Telah Beredar di Berbagai Wilayah Indonesia
ILUSTRASI. Konsumen memperlihatkan kemasan biskuit Khong Guan. Saat Lebaran, kaleng bekas Khong Guan kerap dijadikan sebagai wadah makanan kering seperti ranginang atau keripik singkong. (ANTARA/Andi Firdaus).

“Dulu kan dari proses awal sampai jadi butuh waktu 4 hari, dengan oven skala besar dua hari bisa langsung ke pasaran,” lanjutnya.

Selain itu usaha rengginang Purwaharja ini mencoba melakukan inovasi untuk produk rengginang. Seperti hadirnya rangicok yang merupakan varian coklat dari produk rengginang ini.

Ranginang Purwaharja yang terkenal gendut dan "munu'u" ini di pasaran, tutur Wawat, dibanderol Rp 40 ribu per kilogram.

Khong Guan isi ranginang, pasti suka ada dari Sentra Ranginang Purwaharja,” katanya berseloroh.

Baca Juga:"Khong Guan Palsu" asal Kota Banjar Beredar hingga Luar Pulau Jawa

 Sekretaris Dinas KUKMP Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti mengatakan selain pendampingan BI Tasikmalaya, juga didorong berbagai program.

Mulai dari hak kekayaan intelektual, dan diversifikasi produk ranginang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini