“Dulu kan dari proses awal sampai jadi butuh waktu 4 hari, dengan oven skala besar dua hari bisa langsung ke pasaran,” lanjutnya.
Selain itu usaha rengginang Purwaharja ini mencoba melakukan inovasi untuk produk rengginang. Seperti hadirnya rangicok yang merupakan varian coklat dari produk rengginang ini.
Ranginang Purwaharja yang terkenal gendut dan "munu'u" ini di pasaran, tutur Wawat, dibanderol Rp 40 ribu per kilogram.
“Khong Guan isi ranginang, pasti suka ada dari Sentra Ranginang Purwaharja,” katanya berseloroh.
Baca Juga:"Khong Guan Palsu" asal Kota Banjar Beredar hingga Luar Pulau Jawa
Sekretaris Dinas KUKMP Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti mengatakan selain pendampingan BI Tasikmalaya, juga didorong berbagai program.
Mulai dari hak kekayaan intelektual, dan diversifikasi produk ranginang.