Pekan Ini, Daerah Zona Merah Covid-19 Bertambah

Wiku meminta kepada 10 provinsi zona merah untuk meningkatkan perhatian terhadap penanganan Covid-19

Sapri Maulana
Rabu, 26 Mei 2021 | 15:11 WIB
Pekan Ini, Daerah Zona Merah Covid-19 Bertambah
Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

SuaraKaltim.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah mencatat terjadinya peningkatan zona merah pada  pekan ini di sejumlah wilayah. Daerah zona merah Covid-19 bertambah dari 7 menjadi 10 kabupaten atau kota.

Zona Merah Covid-19 Bertambah di Sejumlah Daerah

Meskipun demikian, satgas telah mencatat beberapa zona oranye atau zona resiko sedang mengalami penurunan. Dari 321 kabupaten kota menjadi 302 kabupaten kota. 

Sementara untuk zona rendah atau zona kuning naik dari 177 menjadi 194 kabupaten kota. Padahal waktu minggu sebelumnya terjadi penurunan pada zona merah dan oranye. 

Baca Juga:CDC Selidiki Masalah Jantung Langka setelah Vaksin Covid-19 pada Anak

"Setelah di minggu sebelumnya terjadi penurunan zona merah dan zona oranye, sangat disayangkan pada minggu ini terjadi kenaikan kembali pada zona merah," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (25/5/2021).

Wiku meminta kepada 10 provinsi zona merah untuk meningkatkan perhatian terhadap penanganan Covid-19. 

Kesepuluh provinsi itu antara lain Agam dan Kota Payakumbuh di Sumatera Barat. Deli Serdang di Sumatera Utara lalu Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru Riau.

Kota Cirebon di Jawa Barat serta Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat Jambi. Wonogiri di Jawa Tengah serta Kota Palembang di Sumatera Selatan.

Perbaikan penanganan Covid-19 untuk 10 provinsi zona merah harus segera dilakukan. Bahkan sebelum dampak periode Idul Fitri hal tersebut sudah terlihat. 

Baca Juga:1.800 Pelaku UKM di Grogol Disuntik Vaksin AstraZeneca

Hal ini dikhawatirkan akan berpotensi menambah zona merah Covid-19 bertambah dalam 2 hingga 3 pekan ke depan.

Jangan sampai daerah tersebut kewalahan dalam menghadapi kemungkinan kenaikan kasus Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak