BWS Kalimantan IV Sebut Menghilangnya Air di Waduk Telagasari Fenomena Biasa

Meski masih didalami terkait menghilangnya air di Waduk Telagasari, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV masih mencari alternatif untuk menangani kasus tersebut.

Chandra Iswinarno
Senin, 14 Juni 2021 | 15:36 WIB
BWS Kalimantan IV Sebut Menghilangnya Air di Waduk Telagasari Fenomena Biasa
Air di Waduk Telagasari Kering. [inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Misteri keringnya Waduk Telagasari yang kini masih menjadi misteri. Meski masih didalami terkait menghilangnya air di waduk tersebut, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV masih mencari alternatif untuk menangani kasus tersebut.

Salah satu alternatif yang ditawarkan yaknu membuat lapisan kedap air di bawah bangunan pelimpah atau melapisi genangan dengan lapisan kedap. Lapisan kedap yang dimaksud bisa menggunakan tanah liat atau dengan menggunakan geotekstil.

Meski begitu, keputusan penggunaan alternatif tersebut masih menunggu hasil investigasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan.

"Hasil investigasi itu pasti kami diskusikan bersama untuk mengambil solusi. Dari alternatif tersebut biar DPU yang memutuskan," ujar Kepala BWS Kalimantan IV Harya Muldianto seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com, Senin (14/6/2021).

Baca Juga:Setengah Bulan Lagi, Investigasi Misteri Hilangnya Air di Waduk Telagasari Selesai

Dia mengemukakan, fenomena mengeringnya waduk merupakan hal yang biasa terjadi. Dinas PU tengah menginvestigasi dan melapor kepada BWS mengenai investigasi ini.

Berdasarkan dugaan awal, penyebab surutnya air disebut karena adanya rembesan di bawah waduk.

"Aliran air merembes lewat bawah membawa butiran-butiran tanah yang ada. Muncul kayak ada gelembung-gelembung, istilah teknisnya boiling. Kalau proses merembes di bawah itu namanya piping," katanya.

Meski begitu, dia mengemukakan, penanganan waduk diharapkan tetap murah namun efektif karena menyangkut anggaran.

"Kalau bisa lebih murah, kenapa harus cari yang mahal," katanya.

Baca Juga:Misteri Mengeringnya Waduk Telaga Sari Masih Diinvestigasi Dinas PU Balikpapan

Namun demikian, hingga beberapa waktu ke depan, Waduk Telagasari tidak menampung air. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko yang lebih besar. Pun dengan pintu air waduk juga dibuka.

"Kalau ditahan, risiko akan lebih besar. Nanti semakin rembes dan terusan di bawah bisa runtuh. Lebih berbahaya," katanya.

REKOMENDASI

News

Terkini