Menteri Erick Thohir Minta Maaf Belum Maksimal dalam Tangani Pandemi Covid-19

Menteri Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena belum maksimal menangani Pandemi Covid-19 yang sudah 1,5 tahun berjalan.

Chandra Iswinarno | Achmad Fauzi
Senin, 19 Juli 2021 | 18:49 WIB
Menteri Erick Thohir Minta Maaf Belum Maksimal dalam Tangani Pandemi Covid-19
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok: Kominfo)

SuaraKaltim.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena belum maksimal menangani Pandemi Covid-19 yang sudah 1,5 tahun berjalan.

Ungkapan maaf tersebut disampaikan mantan Bos Inter Milan tersebut saat peresmian RSPJ extensi Gedung Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta.

Dalam kesempatan itu, dia mengakui penanganan pandemi yang dilakukan Kementerian BUMN dan seluruh perusahaan BUMN belum sempurna.

"Tentu kami, Kementerian BUMN, dengan segala kerendahan hati memohon maaf ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna karena sempurna hanya milik Allah SWT," kata Erick dalam peresmian RSPJ extensi Gedung Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, secara virtual Senin (19/7/2021).

Baca Juga:Setelah Luhut, Giliran Erick Thohir Ikut Minta Maaf Penanganan Pandemi dari BUMN

Namun, Erick memastikan BUMN akan terus berusaha keras menyediakan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Semua kementerian saat covid bekerja 24 jam, kita menyatukan hati kita bahwa jangan pernah lelah melayani rakyat kita," katanya.

Dia juga mengingatkan semua pihak untuk bisa bergotong royong dalam menangani pandemi Covid-19. Karena menurutnya  dengan bergotong royong, antara pemerintah, BUMN, Swasta dan masyarakat bisa memenangkan perang melawan Covid-19.

"Percayalah dengan segala kekuatan yang kita punya, baik secara korporasi maupun layanan publik, kita berusaha sekeras-kerasnya. Tidak mungkin pemerintah bisa sukses menjalankan program tanpa peran aktif masyarakat," tutur Erick.

Untuk diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga:Menteri Erick Thohir Rombak Jajaran Komisaris PLN

"Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali masih belum optimal," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Sabtu (17/7/2021).

Luhut menyebut, pihaknya bersama jajaran dan menteri/kepala lembaga terkait bakal terus bekerja keras untuk memastikan penyebaran varian virus Delta bisa diturunkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini