SuaraKaltim.id - Sebanyak 22 desa di Provinsi Kalimantan Selatan hingga saat ini belum terjangkau layanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara atau PLN.
Senior Manajer Perencanaan PLN Kalsel-Teng unit induk wilayah Novalince Pamuso di Rantau, mengungkap masih ada 22 desa di Kalimantan Selatan yang belum terjangkau listrik.
"Dari 2008 desa tinggal 22 desa. Tahun ini ada lima desa kami nyalakan. Di Kalimantan Selatan jauh lebih maju dari pada di Kalimantan Tengah," ujarnya saat peresmian jaringan listrik di Desa Masta, Tapin.
Jangkauan listrik ke 1.987 desa di Kalsel itu secara umum sudah menjangkau wilayah administrasi, kecuali RT dan dusun masih ada yang belum teraliri listrik, dan langkah selanjutnya tinggal membangun jaringan.
Baca Juga:Covid-19 Menggila, PLN Pasok 8,9 Ton Oksigen ke RS Sardjito Yogyakarta
"Tinggal menarik jaringan. Di Kalimantan Selatan ini sebetulnya suplai listrik ini sudah tersedia berlebih cuma kita perlu membangun jaringan," ucapnya.
Terkait 22 desa yang masih belum teraliri listrik itu didominasi wilayah Kotabaru di daerah pesisir laut di Kalsel.
"22 desa itu sebagian besar di Kotabaru," jelasnya.
Periode 2021 proyek pembangunan jaringan listrik sudah menjangkau lima desa di Kalsel, ke depan akan dilakukan penerangan secara bertahap. (Antara)