"Jika Anda ingin memanipulasi opini publik, khususnya anak-anak muda, Anda tidak menggunakan TV," kata Grasset.
"Belanjakan anggaran yang sama untuk pembuat konten TikTok, YouTube. Seluruh ekosistem dibangun sempurna untuk memaksimalkan efisiensi penyebaran disinformasi." timpalnya mengakhiri.