Upayakan untuk tidak mengambil pinjaman dengan bunga yang tidak bisa kamu bayarkan.
Miliki Dana Darurat
Pada umumnya, besar dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 3-6 bulan pengeluaran.
Dengan dana darurat, kamu bisa menjaga bisnismu dari hal tak terduga, seperti kehilangan konsumen, keterlambatan pembayaran, kerusakan alat pendukung bisnis, atau mungkin saja kehilangan aset pendukung aktifitas bisnis.
Baca Juga:10 Financial Checklist untuk Usia 20an, Berapa yang Sudah Kamu Penuhi?
Dana daruratmu dapat tersimpan dalam bentuk tunai yang disimpan dengan baik di dalam brankas dengan tingkat keamanan tinggi yang dapat kamu kendalikan atau tersimpan dengan memanfaatkan tabungan yang mudah untuk dicairkan kapan saja tanpa ada beban potongan atau pinalti.
![Ilustrasi perencanaan keuangan. [Smartmoney]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/09/74516-ilustrasi-perencanaan-keuangan-smartmoney.jpg)
Atur Pengeluaran
Upayakan untuk mengatur biaya operasional tetap serendah mungkin atau sewajarnya pada tahap awal bisnis.
Kemudian secara bertahap mulailah melakukan perhitungan yang tepat, melakukan analisa atau perkiraan potensi pengeluaran besar dalam setahun ke depan, seperti biaya sewa, pajak, gaji, bunga, biaya material, utang, dan beban lainnya.
Dengan mengerjakan hal-hal ini, kamu bisa mengatur target keuanganmu dan mengatur cash flow dengan lebih baik.
Baca Juga:Bisnis Wealth Management BRI Semakin Luas di Masa Pandemi
Lakukan Pembukuan dan Pencatatan