Hikayat Warteg, Dari Zaman Republik Indonesia Serikat hingga PPKM Level 4

Warteg bermunculan tak lama setelah ibu kota berpindaha dari Yogyakarta ke Jakarta yang ditandai dengan pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS).

Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Agustus 2021 | 11:55 WIB
Hikayat Warteg, Dari Zaman Republik Indonesia Serikat hingga PPKM Level 4
Seorang pelayan warteg mengemas pesanan pengunjung di Serpong, Tangsel, Selasa (27/7/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Tak jarang banyak juragan-juragan warteg yang sukses membuka banyak cabang yang tersebar di berbagai daerah.

Pun kemaudian tak heran, jika di zaman pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti saat ini, durasi makan di warteg juga menjadi patokan sejumlah pejabat, yakni dibatasi maksimal 20 menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini