Ini Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya di Bulan Muharram

Niat Puasa Asyura dan keutamaannya.

Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Agustus 2021 | 18:37 WIB
Ini Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya di Bulan Muharram
Ilustrasi berdoa niat Puasa Asyura. [shutterstock]

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Asyura

Baca Juga:Mengapa Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a Dianjurkan di Bulan Muharram?

Melansir NU Online, Puasa Asyura memiliki beragam keutamaan. Keutamaan Puasa Asyura adalah bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu.

Dari sahabat Abu Qatadah Nabi Muhammad bersabda pada hari Asyura 10 Muharram aku berharap kepada Allah agar Dia mengampuni dosa setahun yang lalu.

Disebutkan di riwayat yang lain pula, bahwa ketika Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura maka beliau menjawab puasa tersebut dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR At-Tirmidzi).

Saat Muharam, Allah memiliki satu hari yang mulia bagi umat muslim. Hari itu adalah hari Asyura. Banyak kejadian dan hal-hal penting yang terjadi di bulan Muharam khususnya hari Asyura.

Sebelum melaksanakan puasa Asyura, umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa pada 9 Muharam atau dikenal dengan puasa Tasua. Penjelasan mengenai puasa Tasua diriwayatkan dalam hadis riwayat Muslim berikut ini.

Baca Juga:Bacaan Latin Doa Buka Puasa Asyura dan Puasa Tasua

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah Saw. berpuasa Asyura (10 Muharram). Para sahabat memberi tahu, ‘Ya Rasul, itu adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah Saw. menjawab, ‘Kalau ada kesempatan pada tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa Tasu’a (9 Muharram).’ Ibnu Abbas berkata, ‘Belum datang tahun depan, tetapi Rasulullah sudah terlebih dulu wafat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini