SuaraKaltim.id - Mosi tidak percaya yang dilayangkan oleh hampir seluruh anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda kepada ketua komisinya , Angkasa Jaya Djoerani telah berakhir.
Pasalnya, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda telah melakukan pertemuan bersama Angkasa Jaya Djoerani.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra.
Ia mengatakan pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan, untuk mengakhiri polemik yang ada di komoisinya.
Baca Juga:Disebut Cuma Jago Adu Bacot, DPR Ditantang Aksi Mosi Tak Percaya soal Covid ke Jokowi
Bahkan, ia menuturkan Angkasa telah meminta maaf atas kesalahannya pada saat memimpin Komisi III.
"Kami sudah melakukan pertemuan kemarin bersama pak Angkasa juga, Beliau juga sudah minta maaf atas kesalahan yang sudah diperbuatnya," ungkapnya, Minggu (22/8/2021).
"Dengan begitu, komisi III akan tetap dipegang oleh pak Angkasa," sambungnya.
Disinggung terkait adanya campur tangan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, politisi dari fraksi PKS tersebut menambahkan permasalahan ini memang menjadi perhatian dari wali kota.
Pasalnya, PDIP dan partai lainnya merupakan bagian partai koalisasi. Dengan begitu dirinya bersama anggota lain telah sepakat untuk mengakhiri mosi tidak percaya ini, dan berdamai.
Baca Juga:7 Butir Mosi Tidak Percaya ASN Jember, Beberkan Kesewenangan Bupati Faida
"Memang ada intervensi dari walikota. Tapi kapasitas wali kota disini sebagai ketua koalisi, bukan ketua partai, dan kami mau berdamai, tapi dengan catatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi 3 DPRD Samarinda sempat melayangkan mosi tidak percaya kepada ketua komisi. Sebanyak 8 orang anggota komisi sudah menandatangi surat mosi tersebut.
Mengetahui itu, Angkasa bersikeras akan melawan anggotanya terkait surat tersebut.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian