Ini Tanggapan Kepala Sekretariat Presiden Soal Mobil Ambulans yang Menyalip Presiden

"Maka rangkaian presiden memberi jalan untuk di dahului (melintas) rangkaian," tuturnya.

Denada S Putri
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 07:50 WIB
Ini Tanggapan Kepala Sekretariat Presiden Soal Mobil Ambulans yang Menyalip Presiden
Rombongan Presiden Jokowi membiarkan ambulans melintas di Jalan DI Panjaitan Kota Samarinda. [Tangkapan IG info_samarinda_]

SuaraKaltim.id - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Samarinda benar-benar memberikan kesan. Hal itu karena adanya video yang beredar di media sosial saat mobil rombongan Presiden Jokowi tengah melintas, namun disalip oleh sebuah ambulans.

Kejadian itu terjadi di Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Selasa (24/8/2021). Terkait itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan.

Ia bahkan menjelaskan dengan rinci peristiwa tersebut, saat mulanya rombongan mendengar suara sirine ambulans dari belakang.

"Ya kan rangkai. Presiden medengar ada sirine ambulance dari belakang, (rangkaian presiden tidak menggunakan sirene), berarti itu ada sirine khas ambulance yang harus didahului yang tentunya sedang bertugas membawa pasien," ujarnya, disadur dari Suara.com, Jumat (26/8/2021).

Baca Juga:Achmad, Sopir Ambulans yang Salip Mobil Presiden Jokowi: Pengalaman yang Tak Terlupakan

Kemudian, rombongan Presiden Jokowi langsung memberi jalan mobil ambulans tersebut. Hal itu katanya, agar mobil ambulans dapat melintas lebih dahulu.

"Maka rangkaian presiden memberi jalan untuk di dahului (melintas) rangkaian," tuturnya.

Achmad, Sopir Ambulans yang Salip Mobil Presiden Jokowi: Pengalaman yang Tak Terlupakan

Saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda beberapa waktu lalu, terdapat kejadin unik dan bersejarah. Yakni, sebuah ambulans yang menyalip iring-iringan Presiden Jokowi.

Ternyata sopir ambulans tersebut bernama Achmad Faisal. Pria itu berusia 31 tahun. Ia mengakui dirinya memang sengaja membalap rombongan Presiden Jokowi, Selasa (24/8/2021) lalu.

Baca Juga:Temui Pimpinan MPR, Jokowi Sebut Soal Amandemen Urusan Parpol di DPR

Kala itu, dirinya bertugas membawa pasien dengan hemoglobin (HB) rendah. Ia pun mengantarkan pasies dari Puskesmas Sungai Siring menuju Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS).

Sebagai sopir ambulans, ngebut dan membalap kendaraan di jalan merupakan hal biasa baginya. Tujuannya, agar pasien sampai rumah sakit dan segera ditolong petugas medis.

Namun, hal berbeda didapati olehnya pada siang itu. Sekitar pukul 12.30 Wita, mobil ambulans yang dibawanya berpapasan dengan rombongan Presiden Jokowi. Awalnya, ia tak mengetahui kalau iring-iringan yang akan dibalapnya mengawal orang nomor satu di Indonesia.

“Kejadian itu pas di Jl. DI Panjaitan, nah pas Panjaitan itu saya lewat, saya lihat itu rombongan pertama Toyota Hi Ace, saya lewat, dikasih jalur sama polisinya sebelah kiri, saya susur terus, nah begitu pas di depan Budi Center, saya lihat itu ternyata ada rombongan mobilnya pak Presiden, saya lihat pelatnya Indonesia 1, kaget saya nih mau disalip apa ndak,” akunya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (26/8/2021).

Ia pun berusaha untuk tetap menyalip dan rupanya pihak kepolisian yang mengawal Presiden memberikan jalan.

“Nyuruh maju, melambaikan tangan suruh maju. Setelah saya maju, begitu dekat dengan mobilnya presiden, saya buka kaca, saya cuma teriak “Izin Pak,” dia (presiden) melambaikan tangan, sudah saya langsung maju lagi,” ucapnya terharu.

Ia merasa sangat menghargai pihak kepolisian yang mengutamakan ambulans. Meski sedang mengawal Presiden.

“Saya respect kepada pihak kepolisian ternyata masih mengutamakan kepentingan ambulans daripada rombongan iring-iringan Presiden. Pengalaman ini bakal terus membekas, apalagi di tengah isu ambulans yang sulit membelah kemacetan jalan,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini