SuaraKaltim.id - Kota Balikpapan mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Akibatnya, terjadi banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang,
“Tim Sar Gabungan sudah kami terjunkan baik dari Basarnas maupun BPBD telah melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir,” ujar Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarna Balikpapan, Octavianto Sabtu (28/8/2021).
Melansir inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, kawasan yang terendam banjir ini merupakan kawasan yang memang kerap tergenang air saat hujan deras. Banjir mengakibatkan jalan terendam, hujan juga menggenangi pemukiman warga.
“Dari informasi petugas di lapangan, sudah ada 10 bayi dan anak balita, 15 orang dewasa, dan 5 orang tua yang dievakuasi,” akunya.
Baca Juga:Kasus Kesembuhan Covid-19 di Kaltim Terus Meningkat, Hari Ini Ada 1.267
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi banjir, selain hujan deras, juga kondisi laut yang pasang.
“Air laut memang lagi naik 57 centimeter, sehingga air cenderung menggenang di daratan,” kata Suseno.
Adapun kawasan yang tergenang banjir meliputi Jalan MT Haryono mulai dari simpang BDS, depan Global Sport, dan simpang Balikpapan Baru. Kemudian kawasan Jalan Beller, Jalan Patimura, pemukiman warga Gang Batu Ratna, Gunung Guntur dan Gang Swadaya Kampung Timur.
“Untuk tanah longsor ada Jalan Padat Karya Gunung Steleng RT 40 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Akibat hujan deras, longsoran tanah dan lumpur masuk ke teras rumah warga,” terangnya.
Pohon tumbang terjadi di Jalan Soekarno Hatta Km 3 Balikpapan Utara dan sempat menyebabkan kemacetan.
Baca Juga:Covid-19 di Kaltim Bertambah 637 Kasus, Angka Sembuh Juga Meningkat Sebanyak 889