BNPB: Banjir di Kapuas Hulu yang Rendam Rumah Warga 11 Desa Surut

BPBD Kapuas Hulu berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mengingatkan warga terhadap potensi bahaya banjir.

Siswanto
Kamis, 26 Agustus 2021 | 09:52 WIB
BNPB: Banjir di Kapuas Hulu yang Rendam Rumah Warga 11 Desa Surut
Banjir di Kapuas Hulu, Kalimantan Selatan [BNPB]

SuaraKaltim.id - Banjir yang merendam rumah warga di 11 desa di tiga kecamatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Selatan, telah surut. BPBD kabupaten mencatat Saat banjir terjadi sebanyak 1.355 KK terdampak saat banjir terjadi sejak Kamis (19/8/2021), lalu.

BPBD Kabupaten Kapuas Hulu melaporkan banjir surut terpantau pada Rabu pagi. Pascabanjir para warga bergotong royong untuk membersihkan tempat tinggal dari material lumpur dan sampah yang terbawa pada saat terjadi banjir. Tercatat kebutuhan mendesak saat ini antara lain makanan pokok, makanan pelengkap dan air bersih.

BPBD Kapuas Hulu berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mengingatkan warga terhadap potensi bahaya banjir. Bentuk peringatan dini ini disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada seluruh kecamatan dibawah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengambil langkah-langkah mitigasi dalam mengurangi bahaya risiko banjir.

"Kami sudah melakukan upaya mitigasi dengan mengirimkan surat kepada seluruh Kecamatan dibawah Kabupaten Kapuas Hulu, mengenai potensi banjir akibat kondisi cuaca ekstrem berdasarkan prakiraaan BMKG," ujar staf BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Erna, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga:Sebelum Gugat Anies ke PTUN Terkait Banjir, 7 Warga Sempat Berkirim Surat ke Mendagri

Banjir yang dipicu hujan berdurasi panjang ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. BPBD mencatat sebanyak 1.355 KK atau 3.025 jiwa terdampak. Selain menyebabkan beberapa wilayah terendam, banjir ini juga mengakibatkan 29 fasilitas umum terdampak. Tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 1,5 hingga 3,5 meter.

Desa-desa terdampak di tiga kecamatan, antara lain Desa Temuyuk, Desa Suruk, Desa Beringin, Desa Bakong Permai, Desa Pantas Bersatu, Desa Nanga Semangut, dan Desa Semangut Utara di Kecamatan Bunut Hulu.

Sedangkan di Kecamatan Mentebah, desa terdampak yaitu Desa Nanga Mentebah dan Tanjung Intan. Selanjutnya di Kecamatan Boyan Tanjung, desa terdampak di Desa Nanga Boyan, dan Nanga Danau.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan total wilayah kecamatan, sebanyak 25 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi tersebut. Tiga Kecamatan diantaranya Kecamatan Boyan Tanjung,, Kecamatan Mentebah, Kecamatan Bunut Hulu.

Waspada peringatan dini juga sudah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa prakiraan cuaca hingga Jumat (27/8) potensi dampak hujan lebat masih dapat terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dengan status waspada. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Juga:Perkara Banjir Gubernur Anies Digugat Warga ke PTUN, Diminta Ganti Rugi Rp 1 Miliar

Menurut kajian dari InaRISK dan potensi peringatan dini BMKG mengenai cuaca hujan lebat di wilayah Kalimantan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

Berita Terkait

"Karena pandemi Covid-19 masih ditetapkan pemerintah sampai saat ini, bahkan semua kabupaten/kota di Kalsel masih status PPKM level 1," ujar Diauddin.

kaltim | 03:20 WIB

Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, sepanjang semester pertama tahun 2022, kunjungan wisatawan ke Kalimantan Selatan meningkat tajam.

foto | 18:17 WIB

Banjir meluas di sejumlah daerah di tiga kecamatan dengan ketinggian 50 centimeter hingga satu meter dari permukaan tanah.

kalbar | 18:44 WIB

BPBD bersama perangkat daerah setempat bisa menggunakan perahu dalam mendukung mobilisasi bantuan logistik

kalbar | 11:17 WIB

News

Terkini

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB

Tampak seorang wanita menangis di ranjang tempat tidur.

News | 16:16 WIB

Empat universitas dan dua politeknik.

News | 18:14 WIB
Tampilkan lebih banyak