SuaraKaltim.id - Kasus penemuan jasad tulang belulang seorang wanita berinisial JN (25) yang ditemukan di kawasan jalan poros Samarinda – Tenggarong, pada hari Jum’at, (24/9/2021) masih menjadi perbincangan dan menemukan titik terang.
Dari penyelidikan lebih dalam kepada pelaku berinisial RS, ternyata pelaku tidak mempunyai hubungan khusus terhadap korban, melainkan hanyalah sebatas rekan kerja.
“Pelaku ini cuma sopir dan korban merupakan bagian marketing di perusahaan. Jadi pelaku dan korban merupakan rekan kerja saja,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Darma Sena, melalui Kanit Jatanras Polresta Samarinda, Iptu Dovy Eudy melalui sambungan seluler, Sabtu, (25/9/2021).
Dari lanjutan penyelidikan tersebut, Iptu Dovy Eudy menjelaskan bahwa pelaku sudah merencanakan perampokan ini. Kemudian si pelaku menyusun skenario seolah-olah ada customer yang ingin bergabung di perusahaan mereka. Kemudian si pelaku pun mengajak korban untuk bertemu dengan si customer.
Baca Juga:Pembangunan Rumah Sakit Korpri Samarinda Diduga Belum Kantongi Izin Lengkap, Waduh
“Pelaku (RS) ini sudah membuat scenario, dan sudah menyiapkan senjata tajam (sajam) yang dibelinya di sebuah pusat perbelanjaan. Dan pelaku ini sudah niat sekali ingin mengambil barang berharga milik korban.”
“Si pelaku ini melihat gaya hidup korban ini mewah, banyak perhiasannya, kemudian handphone korban bermerek iphone 11 dan 12, jadi dia tertarik buat mencuri barang korban,” sambungnya.
Hingga saat ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam lagi atas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan RS terhadap JN.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Baca Juga:Masih Pacaran, Pria Ini Ditodong untuk Belikan Sport Bra Seharga Jutaan, Warganet: Putusin