Meski Pandemi Membaik, IDI Minta Pemerintah Perketat Penjagaan Pintu Masuk Indonesia

Walaupun situasi pandemi COVID-19 sudah membaik, kemungkinan ada gelombang ketiga masih bisa terjadi, IDI meminta pemerintah memperketat penjagaan di pintu masuk Indonesia

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 17:24 WIB
Meski Pandemi Membaik, IDI Minta Pemerintah Perketat Penjagaan Pintu Masuk Indonesia
Ilustrasi bandara. Walaupun situasi pandemi COVID-19 sudah membaik, kemungkinan ada gelombang ketiga masih bisa terjadi, IDI meminta pemerintah memperketat penjagaan di pintu masuk Indonesia. (Pixabay/djedj)

SuaraKaltim.id - Meski situasi pandemi COVID-19 di Indonesia membaik, antisipasi adanya gelombang ketiga harus diwaspadai. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperingatkan pemerintah untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Umum IDI Daeng M.Faqih meminta pemerintah memperketat penjagaan di bandara sebagai pintu masuk Indonesia dari luar negeri untuk mencegah risiko terjadinya gelombang ketiga COVID-19.

"Satgas COVID-19 dan pemerintah harus menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia, jangan sampai kecolongan," kata Daeng dikutip dari ANTARA, saat pelantikan pengurus IDI Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (9/10/2021). 

Hal tersebut perlu menjadi kewaspadaan, menurut dia, jika berkaca pada masuknya COVID-19 varian Delta yang juga berasal dari luar negeri.

Baca Juga:Akibat Pandemi, 98.001 Orang di Kota Semarang Jadi Pengangguran

Epidemolog, lanjut dia, memprediksi akan terjadi gelombang ketiga atau keempat yang mengancam Indonesia.

Melihat kondisi saat ini, kata dia, terdapat beberapa daerah mengalami peningkatan level PPKM.

Selain itu, lanjut dia, ditemukan pula kasus COVID-19 pada ajang PON XX di Papua.

Kondisi tersebut, menurut dia, patut diwaspadai dan menjadi perhatian bersama.

Ia mengimbau protokol kesehatan ketat terus diterapkan dalam berbagai kegiatan masyarakat.

Baca Juga:5 Bisnis Usaha yang Diprediksi Laris Manis Setelah Pandemi COVID-19

Selain itu, ia juga mendorong percepatan vaksinasi agar bisa tercapai di atas 70 persen di akhir tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini