"Saya juga tidak tahu itu bagaimana. Akhirnya kami menanyakan persenan tenant-tenant yang menyewa di sana itu," bebernya.
Dari hasil sidak, Laila menyimpulkan perkiraan pendapatan untuk MLG saja selama satu bulan mencapai Rp 70 juta sampai Rp 80 juta.
"Itu saat bukan akhir pekan, karena kalau akhir pekan pasti lebih ramai lagi," paparnya.
Akan hal tersebut, Laila menyatakan pihaknya menilai seharusnya MLG mampu membayar setoran pengelolaan kerja sama tahunan sebesar Rp 237 juta per tahun tanpa adanya kendala berarti.
Baca Juga:Jelang Nataru, Pemkot Samarinda Siap Ikut Terapkan PPKM Level 3 di Wilayahnya
"Artinya, selama satu tahun itu tercukupi. Tapi dari hasil hitungan kami belum dikroscek lagi. Kami akan meminta penjelasan MLG, baru kemudian Bapenda. Kalau tidak sinkron, akan dipertemukan keduanya," pungkasnya.