SuaraKaltim.id - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah kebutuhan pokok atau sembako di pasar tradisional Kota Balikpapan mengalami kenaikkan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono. Ia mengaku, mendapat laporan langsung dari masyarakat yang ia terima beberapa hari terakhir.
“Memang beberapa hari terakhir ini, kita mendapatkan masukkan dari masyarakat bahwa ada sedikit kenaikkan terkjait sembako yang ada di pasar rakyat,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (2/12/2021)
Ia mengatakan, akan mengecek terkait adanya kenaikkan harga sembako tersebut. Termasuk penyebabnya. Ia menduga ada dua alasan terjadinya kenaikkan harga tersebut, pertama karena distribusi, kedua adanya dugaan penimbunan.
Baca Juga:Persiba Balikpapan Buka Asa ke 8 Besar, Mitra Kukar Terancam Degradasi?
“Tentunya hal ini juga kita akan mengecek. Kenaikkannya berapa dan kendalanya apa. Karena ini persiapan Natal. Apakah jalur distribusinya yang terhambat karena cuaca apakah ada spekulan yang menimbun,” katanya.
Menurutnya, jangan sampai kenaikkan harga yang terjadi tidak wajar. Mengingat jelang Nataru kebutuhan akan meningkat. Sehingga memang harus diwaspadai. Karena menyulitkan warga.
“Nanti kita cek, kenaikkannya masih wajar atau tidak. Karena hal ini jangan sampai menimbulkan inflasi nantinya di Balikpapan. Menjelang Natal tentunya keperluan-keperluan memang makin meningkat. Kita cek nanti kenaikkannya berapa, kendalanya apa,” tandasnya mengakhiri.