Infrastruktur jalur dan terminal skytrain di DKI Jakarta dibangun perusahaan patungan PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco. PT Angkasa Pura II berinvestasi sebesar Rp 420 miliar untuk proyek tersebut.
Saat ini, skytrain di DKI Jakarta itu berhenti beroperasi. Alasannya karena turunnya jumlah penumpang dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta akibat pandemi Covid-19.