Pengamanan Nataru di Bontang, Diperiksa Detektor Logam, PeduliLindungi Buat Masuk Gereja

"Operasi ini guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani."

Denada S Putri
Kamis, 23 Desember 2021 | 22:30 WIB
Pengamanan Nataru di Bontang, Diperiksa Detektor Logam, PeduliLindungi Buat Masuk Gereja
Ada 360 personel gabungan akan disiagakan untuk menjaga keamanan selama Nataru. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 di Bontang akan mendapatkan pengawalan ketat dari 360 orang petugas gabungan. Petugas gabungan ini terdiri dari kepolisian sebanyak 268 personel, TNI ada 60 petugas, Satpol PP 25 personel, Dishub, Ormas, dan satuan pengamanan lainnya. 

Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, petugas gabungan akan disiagakan di 63 gereja yang ada di Bontang. Mereka juga berjaga di gereja yang berada di bawah hukum Polres Bontang seperti 15 Gereja di Muara Badak, dan 14 Gereja di Marangkayu.

"Memastikan rasa aman perayaan ibadah Nasrani," ujar Kapolres Hamam usai gelar pasukan di Mako Polres Bontang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (23/12/2021). 

Selain itu, pengamanan ini juga memastikan tidak adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat kota Bontang. 

Baca Juga:Nataru di Kaltim, 66 Posko Didirikan, Perketat Penjagaan dan Prokes

"Operasi ini guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani, dalam melaksanakan ibadah natal," ucapnya. 

Lebih lanjut, AKBP Hamam Wahyudi juga meminta, peran aktif panitia penyelenggara gereja untuk menyiapkan data para jamaah yang hadir. Tujuannya untuk menyaring para jamaah jangan sampai ada tindakan yang tidak diinginkan. 

Selain pasukan keamanan, Polres juga membentuk satuan patroli yang akan mengecek setiap rumah ibadah. 

"Petugas akan dilengkapi alat pendeteksi metal detector. Dilakukan secara mobile, sehari sebelum pelaksanaan perayaan natal," ucapnya. 

Setiap gereja, nantinya juga akan dijaga 3-6 personil keamanan tetap. Bahkan, untuk jamaah diminta untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi saat ingin masuk ke gereja. 

Baca Juga:Nataru 2021, Plt Dirjen Hubla Pantau Langsung Pergerakan Angkutan Laut di Jayapura

"Itu untuk menyaring agar tidak ada oknum yang akan merecoki kegiatan keagamaan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini