SuaraKaltim.id - Proyek rehabilitasi jalan rusak di ruas Ir Soekarno-Hatta rencananya mulai dilakukan Februari nanti. Tender proyek perbaikan jalan mulai Simpang RSUD-Kantor Kelurahan Bontang Lestari ini sudah dilakukan dengan nilai pagu anggaran Rp 4 miliar.
Kontraktor pelaksana juga sudah ada, yakni CV Utama Persada Karya. Perusahaan itu berasal dari Kabupaten Berau. Mereka menawar proyek ini seharga Rp 3,6 miliar.
Saat ini Pemkot Bontang masih menunggu masa sanggah. Sebelum menetapkan pemenang kontraktor secara resmi.
"Sudah dilelang, dan ada pemenangnya. Saat ini masih masa sanggah, diprediksi Februari akan mulai itu pengerjaan perbaikan jalan," kata Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang, Anwar saat dikonfirmasi KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga:Geger Aksi Warga Tanam Padi di Jalan yang Rusak, Publik: Viral Dulu Baru Ada Tindakan
Ia mengatakan, anggaran proyek rehabilitasi jalan sepanjang 10 kilometer ini bersumber dari APBN.Perbaikan hanya dilakukan di sejumlah titik yang rusak.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 69 titik kerusakan di jalan tersebut. Mulai tingkat, sedang hingga berat ada di ruas Jalan Ir Soekarno-Hatta.
"Yang diperbaiki nanti titik kerusakannya yang parah. Contohnya di depan TPA. Waktu pengerjaan selama 5 bulan," terangnya.
Rencananya, perbaikan jalan dijadwalkan selesai selama 150 hari atau 5 bulan. Dengan kata lain, Juni nanti pekerjaan sudah rampung.
Menunggu Anggaran APBD Provinsi
Baca Juga:Salut, Sopir Ambulance Gendong Pasien Gara-Gara Jalan Rusak
Ia mengatakan, perbaikan Jalan Urip Sumoharjo dan M Roem juga akan dikerjakan tahun ini dengan sumber anggaran dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim.
Pemerintah sudah menambal sejumlah titik jalan rusak Urip dan M Roem di APBD-Perubahan 2021 kemarin Rp 400 juta.
Namun, dengan jumlah uang yang sedikit, kualitas jalan yang diperbaiki juga rendah. "Kita tunggu berapa porsinya yang kita dapat untuk perbaikan jalan di M Roem dan Urip Sumoharjo," pungkasnya.