Sementara aksi protes yang digelar secara terbuka itu diikuti sejumlah elemen masyarakat terdiri dari mahasiswa, Ormas kebudayaan, paguyuban hingga masyarakat umum.
Adapun rute aksi berada di tiga titik, yakni Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Kantor Gubernur Kaltim untuk mendapatkan dukungan moril, kemudian ke Polres Samarinda untuk membuat laporan yang ditembuskan ke Bareskrim. (Antara)