SuaraKaltim.id - Sekali lagi, Jusuf Kalla (JK) nampak meragukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Ia dengan tegas mengatakan, pemindahan itu bukanlah hal yang gampang.
Hal itu disampaikan JK dalam webinar bertajuk Merawat Kebinekaan, Menjaga Keutuhan NKRI, Senin (31/1/2022) kemarin. Bahkan tak hanya itu, perkataannya tersebut diduga membuat Joko Widodo (Jokowi) bergidik.
"Rumit sekali pemindahan Ibu Kota itu," jelas Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Menurut Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 itu, pemindahan IKN ke Bumi Mulawarman bakal menghadapi berbagai masalah. Berbagai masalah itu, seperti anggaran, lokasi, dan masih banyak lagi.
Baca Juga:Purnawirawan hingga Politisi Gugat UU IKN ke MK, PKS Siap Beri Masukan Jika Diminta
"Nanti akan ada masalah, pasti, akan ada," tegasnya.
Ia menambahkan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dalam proses pemindahan IKN.
Sebelumnya, DPR RI telah mengesahkan RUU IKN menjadi UU dalam rapat paripurna, Selasa (18/1). Dengan begitu, pembangunan IKN di Kalimantan Timur telah memiliki landasan hukum yang jelas. Presiden Jokowi juga telah menetapkan nama IKN baru Indonesia bernama Nusantara.