SuaraKaltim.id - Hashim Djojohadikusumo diduga merasa berang. Lantaran namanya diduga lagi dituding terlibat dalam mega proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Bumi Mulawarman.
Dirinya, yang kebetulan adalah adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengaku kecewa atas pelebelan tersebut. Bahkan dikabarkan, dirinya juga dianggap sebagai bagian dari oligarki lantaran dirinya terlibat dalam pemindahan IKN.
"Semua hanya kebetulan, tak ada geopolitik, tak ada bagi-bagi proyek. Saya sudah ada di situ jauh sebelum ibu kota diumumkan akan dibangun dekat lahan saya," ujarnya, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Ia mengatakan, Arsari Group sudah memiliki lahan seluas 173.000 hektar di dekat Balikpapan, sejak 2007 lalu. Sementara itu, proyek air bersih yang dikembangkan oleh PT Arsari Tirta Pradana sudah berjalan sejak 2015.
Baca Juga:Yakin Prabowo Maju Sebagai Capres 2024, Sekjen Gerindra: Sosok Pemimpin yang Sudah Teruji
Proyek itu disebut-sebut untuk mengalirkan air bersih ke sejumlah wilayah di Benua Etam. Baik untuk masyarakat Kaltim maupun industri-industri yang ada di Kaltim.
"Tidak ada geopolitik, itu proyek air bersih semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur atas permintaan mereka," ungkapnya.
Untuk diketahui, beberapa pihak sudah mulai menyebut-nyebut nama Hashim Djojohadikusumo dalam proyek pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur.