Sedangkan baju pada wanita berwarna hitam polos dengan model kebaya kutu baru yang memiliki makna Suku Paser Balik terdahulu. Pada ujung baju membentuk siku runcing yang saling berhadapan mempunyai arti satu kesatuan.
Kembang goyang dan bross pada wanita sebagai aksesoris memiliki bentuk bunga kelubut yang melambangkan perhiasan wanita.
Untuk bawahan wanita menggunakan kain atau jarik bermotif kelubut yang di depannya memiliki lipatan atau wiru sebanyak tujuh lapis. Memiliki arti, kita berpijak di bumi dengan tujuh langit di alam semesta.
“Besar harapan pada pakaian adat Mahligai Balikpapan bisa digunakan oleh masyarakat dan sahabat, kerabat, serta warga Kota Balikpapan,” pungkasnya.