SuaraKaltim.id - Kabarnyam pemerintah bakal bangun bandara internasional baru di Ibu Kota Negara (IKN). Bandara di Nusantara itu disebut tak akan jauh dari Istana Kepresidenan yang juga baru.
Hal itu dibeberkan oleh orang nomor satu Kaltim, Isran Noor. Ia bahkan menyebutkan jarak serta kesesuaian jarak itu ditentukan.
“Kalau di tarik garis lurus sekitar 20 kilometer dari titik nol atau Istana Presiden, itu memang tidak boleh dekat,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).
Untuk diketahui, Isran juga ikut mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu. Kehadiran Menhub di titik nol IKN untuk meninjau lokasi yang bakal jadi tempat pembangunan bandara tersebut.
Baca Juga:Legislator PKB: Menteri Jangan Rangkap Jabatan Jadi Kepala Otorita IKN
Isran melanjutkan, pembangunan bandara baru berada di bekas perusahaan sawit. Di mana katanya, perusahaan itu sudah tak beroperasi lagi.
“Lahannya di perusahaan sawit, tapi gak aktif lagi,” ucap mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu.
Ia menuturkan, bandara tersebut, nantinya juga bakal berfungsi sebagai bandara militer. Serta menjadi bandara ikonik baru di Kaltim.
“Bandara VIP yang bisa digunakan juga sebagai bandara militer,” lugasnya.
Ia menambahkan, pasca Kaltim menjadi IKN, dua bandara lainnya, Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto Samarinda bakal mengalami peningkatan. Penyesuaian itu dilakukan diduga karena dua bandara itu berada di daerah penyangga IKN.
Baca Juga:Usung Konsep City Manager, Tidak Akan Ada DPRD di Ibu Kota Negara Nusantara
“Semua bandara akan ditingkatkan. Bandara APT Pranoto sudah akan dilakukan rehab, (hal itu) sudah direncanakan (dengan anggaran) Rp 300 miliar, direncanakan Kementeririan Perhubungan. Bandara Sepinggan runaway-nya akan diperpanjang menjadi 3.000 ke arah selatan, fasilitas mau dilengkapi. Desainnya ini mungkin tahun ini selesai. Sebenarnya desainnya sudah lama,” tandasnya.