SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, belum berencana memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Selat Lombok, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan pada 2022. Padahal, Selasa (22/2), sudah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara meninggal.
Bahkan, sebelumnya, beberapa kecelakaan juga sering kali terjadi di jalanan tersebut. Kasi Lalu lintas Dishub Bontang, Agus Sugiyanto mengatakan, tidak ada list pemasangan PJU khusus di Jalan Selat Lombok.
Hal itu dikarenakan terbatasnya ketersediaan anggaran yang dimiliki Dishub Bontang. Untuk memasang satu PJU, setidaknya membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 25 juta. Jumlah itu termasuk tiang, pondasi, dan instalasi listriknya.
"Tahun ini tidak ada list pemasangan PJU di sana. Kalau mau RT bisa usulkan di Musrembang atau melalui Pokok Pikiran DPRD," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga:Dua Orang Bekas Direktur PT Bontang Migas dan Energi Dijebloskan ke Penjara, Negara Rugi Rp 474 Juta
Lebih lanjut, pada 2022 Dishub mendapat pengerjaan PJU dengan anggaran sekira Rp 1,4 miliar. Anggaran itu didapat dari hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kota Bontang.
"Nantinya, akan dilakukan tender dan lokasi pemasangan PJU pun sudah ditentukan. Dalam list pun tidak masuk Jalan Selat Lombok," terangnya.
Dari pantauan Klikkaltim.com, sepanjang bilangan Pisangan, Jalan Selat Lombok ini gelap saat malam hari. Jalan hanya diterangi dari rumah warga. Pengendara yang rutin melintas di jalur ini, Royen Peterson mengeluhkan penerangan di jalan ini.
Apalagi, terdapat truk yang sering parkir dan memakan hampir separuh jalan. Otomatis, arus lalulintas tentu terganggu karena kondisi jalan yang begitu sempit dan hanya memiliki lebar kurang lebih 5 meter saja.
"Kejadian kecelakaan pun sering terjadi dan tadi malam yang parah," ucapnya mengakhiri.