SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mendorong para guru sekolah memanfaatkan teknologi digital. Khususnya, dalam aktivitas belajar mengajar di tengah pandemi seperti sekarang.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang, Saparudin menjelaskan, pembelanjaran berbasis digital memudahkan para guru menyampaikan materi kepada murid, baik tatap muka ataupun daring.
Metode ajar digital, saat ini sudah banyak tersedia dengan tarif terjangkau. Tiap sekolah bisa memanfaatkan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan untuk membiayai program pengajaran itu.
"Saya sih mendorong yah sekolah mulai menerapkan sistem pembelajaran dengan metode ajar berbasis digital. Selain memudahkan materi ajar, juga ringan dan mudah diterima siswa," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (11/3/2022).
Ia menjelaskan, metode ajar yang diikuti hari itu, dinilai sangat memudahkan para guru dan murid. Materi yang disampaikan dengan kemasan sederhana serta dilengkapi video interaktif, memudahkan siswa menyerap materi pelajaran.
"Kalau lihat semua pemaparan presentasi tadi, sangat menarik. Karena bukan hanya tulisan, tapi ada video juga," ungkapnya.
Penyedia media ajar pembelajaran jarak jauh, Joko Sumanto mengaku, dirinya menyiapkan aplikasi pengajaran ini untuk memudahkan tenaga pendidik.
Di tengah pandemi saat ini, tuntutan materi ajar berbasis digital memang dibutuhkan. Melalui aplikasi ini, para guru bisa memanfaatkan pengajaran dengan simpel dan harga murah.
Baca Juga:Dalih Pemkot Bontang Sebut Tak Ada Anggaran, Pedagang Pasar Citra Mas Batal Pindah Sebelum Puasa