HM Syafranuddin Beberkan Kronologi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Pingsan Usai Ritual di Titik Nol IKN: Faktor Usia

"Iya benar pingsan, beliau kepanasan."

Denada S Putri
Senin, 14 Maret 2022 | 15:43 WIB
HM Syafranuddin Beberkan Kronologi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Pingsan Usai Ritual di Titik Nol IKN: Faktor Usia
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kanan) serahkan tanah dan air dari Bumi Tadulako kepada Presiden Jokowi. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Penyambutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilakukan dengan ritual adat penyatuan tanah dan air dari seluruh wilayah di Indonesia. Diwakili para gubernur, tanah dan air itu dibawa langsung ke hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemudian disatukan dalam sebuah kendi yang bernama Nusantara, Senin (14/3/2022).

Namun, saat ritual itu selesai dilakukan, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura dikabarkan lunglai dan pingsan. Hal itu bahkan dibenarkan oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin.

"Iya benar pingsan, beliau kepanasan. Karena faktor usia (serta) cuaca juga panas sekali tadi. Saat prosesi tadi (dilakukan) di tempat terbuka, bersama gubernur lain. Beliau kan mengikuti persiapan dan sudah menunggh beberapa waktu di Titik Nol IKN itu," ucapnya saat dikonfirmasi di hari yang sama.

Orang nomor satu di Sulteng itu pingsan ketika menaiki bukit saat ingin mengikuti agenda penanaman pohon di lokasi yang tak jauh dari lokasi sebelumnya. Dijelaskan oleh Ivan, panggilan akrab HM Syafranuddin, pria 72 tahun itu tiba-tiba lemas. Lalu, lunglai diduga karena kelelahan.

Baca Juga:Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara Disebut Jokowi Simbol Kebhinekaan dan Persatuan

Pemimpin daerah dengan Ibu Kota Palu itu bahkan disebut kehilangan kesadaran lantas dibopong ke Mini ICU guna mendapatkan pertolongan.

"Beliau langsung ditangani tim kesehatan disana, tidak dilarikan ke rumah sakit, di sana sudah ada Mini ICU, sudah ada tim kesehatan lengkap di lokasi," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat mengikuti ritual adat, mantan Wali Kota Palu itu sebelum lemas justru nampak sehat. Ia juga menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi untuk dituangkan ke dalam Kendi Nusantara.

Diduga karena cuaca yang terik serta proses ritual yang lama membuat pria kelahiran 8 Februari 1950 itu. Kondisinya kini dipastikan sudah membaik. Setelah mendapatkan penanganan dari tim medis.

"Sudah membaik, gubernur (Rusdy Mastura) sudah ikut rombongan untuk balik," terangnya.

Baca Juga:Penuhi Undangan Prosesi Kendi Nusantara di IKN, Ganjar Bawa Tanah dan Air yang Diambil dari Lokasi Pusar Bumi

Ivan melanjutkan, setelah menggelar acara syukuran dan ritual adat istiadat, Presiden Jokowi dan seluruh gubernur lanjut makan siang.

"Setelah ini tinggal agenda menginap saja lagi. Sekarang agenda internal saja," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, kedatangan Presiden Jokowi bersama gubernur se-Indonesia dalam rangka syukuran dan ritual adat penyambutan pembangunan IKN Nusantara.

Agenda ini diisi dengan ritual penyatuan tanah dan air dari penjuru negeri yang dibawa 34 gubernur di Indonesia.

Kontributor : Apriskian Tauda Parulian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini