SuaraKaltim.id - Kemacetan parah terjadi di pintu masuk Kabupaten Kutai Timur tepatnya Sangatta sejak kemarin Sabtu (29/03/2022) hingga saat ini.
Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti dan tidak bisa masuk. Beberapa kendaraan memutuskan untuk memutar kendaraan mereka akibat lelah menunggu turunnya banjir.
Demi mengurai kemacetan, para pengendara dari arah Bontang, atau Samarinda yang menuju ke Sangatta Kabupaten Kutai Timur diimbau untuk putar balik.
Kasat Lantas Polres Kutim AKP Isnan Fatah Ma’ruf melalui Banit Lalulintas Polres Kutim Bripka Puryoso, menerangkan bahwa instruksi putar balik ini tidak bersifat paksaan. Hanya saja melihat situasi dan kondisi di pintu masuk yang berada di Kilometer 1 sangat padat dan lumpuh sehingga intruksi tersebut diberikan.
Baca Juga:Arus Lalin di Depan Sirkuit Mandalika Macet Parah, Penonton MotoGP Harus Jalan Kaki ke Tempat Parkir
"Mulai tadi pagi kami bertugas untuk menghimbau agar pengendara untuk mencari tempat singgah di Bontang dulu daripada jauh dan terjebak macet karena banjir," kata Bripka Puryoso melansir Klikkaltim.com-jaringan suara.com-, Minggu (20/3/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun klikkaltim, kemacetan sudah terjadi sekira 15 Kilometer dari Jembatan Kembar Sangatta Kutim. Ketinggian air terpantau sudah mencapai 1,5 meter atau seleher orang dewasa.
Untuk mengatur lalulintas Polres Kutim menggerakkan Polsek Teluk Pandan untuk berjaga dan memberikan pengertian kepada pengendara.
"Di sana aktivitas lumpuh jadi percuma tidak bisa masuk. Ketimbang putar jauh jadi kami jaga disini dan menyarankan singgah ke Bontang dulu saja," tutupnya.
Baca Juga:Macet di Mandalika, Penonton Keluar Jalan Kaki Dari Sirkuit ke Tempat Parkir