Harga porang sempat menyentuh belasan ribu per kilogram. Kini dalam bentuk umbi berkisar Rp 6.500 hingga Rp 7 ribu per kilogram. Meski begitu kata dia, sebenarnya petani juga masih tetap untung.
“Sebenarnya harga porang itu gak perlu muluk-muluk harga 5-6 ribu itu sudah alhamdulilah. Sebenarnya Rp 3 ribu sudah balik modal. Maunya kayak dulu sampai belasan ribu,” imbuhnya
Ia menambahkan, dengan lahan seluas 100 hektar, bisa menghasilkan sebanyak 8 ribu ton, atau 1 hektar menghasilkan 80 ton. Namun sayang kadang ada petani yang mempercepat musim panen.
“Belum musimnya panen dia sudah panen duluan, panennya itu sekitar bulan 7-8 Kenapa dia panen cepat,” pungkasnya.
Baca Juga:Daerah Ini Bakal Jadi Sentra Porang, Tersedia 500 Hektare Lahan