SuaraKaltim.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mengungkapkan bahwa ketersediaan tiket untuk jadwal keberangkatan terakhir KM Binaya rute Bontang menuju Pelabuhan Awerange, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Jumat (22/4) mendatang nyaris habis terjual dan hanya tersisa 65 tiket saja.
Pihak PELNI mengatakan, hingga saat ini sebanyak 635 tiket sudah terjual karena pelayaran terakhir menuju Sulawesi Selatan ini diminati banyak pemudik.
Koordinator Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Samarinda Bontang, Syarif Hidayat mengungkapkan, tambahan kapasitas penumpang masih dimungkinkan apabila ada aturan baru.
"Kalau yang jadwal KM Binaya tanggal (22/4) hampir penuh. Jadi ketersediaan tiket sementara masih mengacu pada kapasitas maksimum sebanyak 700 orang," ungkapnya, melansir klikkaltim-jaringan suara.com- Jumat (15/4/2022).
Baca Juga:Polisi Terapkan One Way Hingga Gage Pada Mudik 2022, Begini Skemanya
Sementara itu, Syarif menerangkan, kondisi sebaliknya terjadi untuk pelayaran KM Binaiya per tanggal 20 April. Dari total 600an kursi tersedia, baru 120 tiket yang terjual.
Atas hal tersebut, dirinya pun meminta agar warga membeli tiket di hari tersebut, agar bisa mengurai jumlah penumpang.
"Tanggal (20/4) masih sangat lowong. Jadi kalau bisa berangkat di jadwal itu saja. Sampai saat ini penjualan tiket masih berlangsung dan masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 196 ribu," ujarnya.
Sedangkan untuk jadwal KM Egon dengan rute Loktuan - Pare-Pare, Kamis (21/4/2022) sudah laku 271 tiket.
Loket Tiket Kapal
Baca Juga:Kumpulan Lagu Lebaran Terbaik 2022, Cocok untuk Meriahkan Hari Raya Idul Fitri
Untuk pembelian tiket kapal, masyarakat bisa mendapat melalui transaksi online, atau langsung datang ke loket pembelian yang berada di Pelabuhan Loktuan.
Syarat dan ketentuan perjalanan masih mengacu pada aturan yang sama. Untuk calon penumpang yang baru mendapat suntikkan vaksin dosis pertama wajib melampirkan hasil tes PCR.
Sedangkan yang sudah disuntikkan vaksin dosis kedua wajib melampirkan hasil Rapid Antigen. Kemudian, bagi yang sudah menerima vaksin booster dipersilahkan tanpa melampirkan syarat PCR dan Rapid Antigen.
"Kalau KM Egon berangkat terakhir tanggal (22/4) jadi ketiga jadwal dua kapal sudah cukup padat," tutupnya.